Sabtu, 30 Juni 2012

Syahrul Sindir Tagline Ilham-Aziz-Rudiyanto Gerilya di Palopo dan Luwu Timur

PALOPO - BAROMETER RAKYAT NEWS: Dua calon gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo dan Andi Rudiyanto Asapa terus menggarap wilayah Luwu Raya yang dikenal dengan lumbung suara calon wakil gubernur Sulsel Aziz Qahhar Mudzakkar.
Kemarin, Syahrul dan Rudi sama- sama mengunjungi Luwu Raya. Syahrul ke Luwu sedangkan Rudiyanto ke Luwu Timur dan Palopo. Syahrul berkunjung ke Luwu untuk membuka kampung siaga bencana di Lapangan Sepakbola Suli. Sedangkan Rudiyanto melakukan kunjungan ke Luwu Timur untuk konsolidasi dengan pengurus dan kader Gerindra serta bersilaturahmi dengan berbagai kelompok masyarakat.
Syahrul didampingi sejumlah fungsionaris Golkar Sulsel, di antaranya HM Roem dan Korwil Golkar Luwu Raya Armin Mustamin Toputiri. Ketua Golkar Luwu Utara, Arifin Junaidi ikut mendampingi Syahrul di acara kampung siaga bencana. Saat tiba di Lapangan Suli, Syahrul dan rombongan disambut Bupati Luwu yang juga Ketua Golkar Luwu Andi Mudzakkar. Pada kunjungan itu, Syahrul menyindir tagline Semangat Baru yang digencarkan lawan politiknya, Ilham Arief Sirajuddin- Aziz Qahhar Mudzakkar.

Menurutnya, dalam tata kelola pemerintahan yang baik, tidak cukup hanya dengan semangat. Banyak hal yang harus dimiliki oleh calon pemimpin. Dia menyatakan, selama memimpin Sulsel selaku gubernur, dia telah berpijak pada tiga poin, yakni menghadirkan pemerintahan bersih dan prorakyat, menghadirkan aktivitas perdagangan,dan pemerintah mampu menata aturan yang baik.“Ketiga poin ini mesti dihadirkan seorang pemimpin.

Tidak hanya sekadar semangat saja, tetapi harus didorong dengan komitmen kuat yang selalu berlandaskan rasa sayang kepada rakyat,” kata Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel ini saat membuka kampung siaga bencana,kemarin. Karena itu, kata dia, masyarakat harus bisa memilih pemimpin yang baik.“Yang baik itu harus diulang.

Mari lanjutkan yang baik dan yang tidak baik jangan diikuti,”katanya. Bupati Luwu Andi Mudzakkar ikut mendampingi Syahrul. Menurut dia, masyarakat Luwu selama hampir lima tahun ini dapat melihat dan merasakan pemerintahan Syahrul-Agus yang berpihak kepada rakyat Sulsel, termasuk masyarakat Luwu. Dengan begitu, adik kandung Aziz Qahhar Mudzakkar ini meminta agar pemerintahan Syahrul kembali didukung.

Di tengah kunjungan Syahrul bersama pengurus Golkar di Luwu, Ketua Partai Gerindra Sulsel Andi Rudiyanto Asapa juga berkunjung ke Luwu Raya, yakni Kota Palopo dan Luwu Timur. Sebelum ke Luwu Raya, Rudiyanto lebih dulu mengadakan kunjungan ke Tana Toraja. Wakil Ketua Partai Gerindra Sulsel, Zirmayanto Sainal bersama Ketua Gerindra Palopo Marjono dan pengurus Gerindra Palopo,menyambut khusus kunjungan pertama Rudiyanto ke Luwu Raya ini di tengah pencalonannya sebagai kandidat gubernur Sulsel.

Dari wilayah perbatasan Palopo- Toraja Utara, di Km 5 Palopo, Rudiyanto diarak para pengurus dan simpatisan ‘Garuda’Na memasuki wilayah Palopo. Selanjutnya, Rudiyanto menuju kediaman Zirmayanto untuk istirahat dan makan malam sebelum berkunjung ke Luwu Timur. Menurut Zirmayanto, Rudiyanto dijadwalkan pertama kali berkunjung ke Luwu Timur sebelum ke Palopo.

Namun, berhubungan Rudiyanto dalam perjalanan dari Toraja ke Luwu Timur melintasi wilayah Palopo, maka pengurus Gerindra menyambutnya. “Kunjungan Pak Rudiyanto baru dijadwalkan di Palopo hari Jumat nanti untuk konsolidasi dan mengadakan silaturahmi dengan pendukungnya, termasuk pengurus dan simpatisan Gerindra,”katanya.

Pengamat politik Universitas Hasanuddin Adi Suryadi Culla mengakui bahwa kecenderungan geopolitik Luwu Raya lebih mengarah ke Aziz Qahhar Mudzakkar, cawagub pendamping Ilham Arief Sirajuddin. Sehingga, Syahrul dan Rudi memang harus memberikan porsi yang lebih terhadap kawasan ini. “Kalau Syahrul mau mendapatkan dukungan yang signifikan dari Luwu Raya, tentu dia harus memberi porsi yang lebih.

Berbeda dengan kawasan selatan-selatan yang merupakan basis suaranya, dia tidak perlu seintens dengan Luwu Raya,”katanya. Adi juga menyebutkan bahwa kawasan Luwu Raya merupakan kawasan dengan jumlah pemilih yang cukup tinggi sehingga Syahrul perlu kerja keras untuk merebut hati warga. “Dibandingkan dengan Bosowa misalnnya, Luwu Raya ini jauh lebih tinggi jumlah pemilihnya,” paparnya.''(di/bul)29/6/2012.''

0 komentar:

Posting Komentar