Minggu, 01 Juli 2012

Megawati: Buat Jokowi Makin Kurus

Jakarta harus mendapat kembali gubernur yang betul-betul merakyat
JAKARTA - BAROMETER RAKYAT NEWS: Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, menyerukan kepada puluhan ribu simpatisan Kotak-Kotak, untuk membuat calon gubernur Joko Widodo lebih kurus lagi, apabila terpilih nanti menjadi Gubernur DKI Jakarta dalam Pemilukada 11 Juli mendatang.

Menurut Presiden Republik Indonesia ke-5 ini, Jokowi, sapaan akrab Joko Widodo selama menjabat sebagai Walikota Solo, dirinya selalu terlihat semakin kurus.

"Jokowi memang kurus kering, karena saya tahu kerjanya waktu di Solo selalu keliling ke kampung-kampung. Jadi nanti kalau jadi gubernur buat jadi lebih kurus lagi," ungkap Megawati dalam orasinya di Lapangan Parkir Timur Senayan, Minggu (1/7).

Mega berpendapat, bahwa Jokowi, calon gubernur pilihannya telah terbukti membangun kota Solo, sebagai ikon dari Jawa Tengah menjadi kota yang jauh lebih baik, bukan hanya secara fisik tetapi keseluruhan.

"Maka saya memutuskan mengambil Walikota Solo untuk bisa menjadi gubernur DKI, yang saya yakin, kalau dimenangkan maka Jokowi-Ahok pasti bisa memperbaiki kota Jakarta bukan hanya secara fisik saja," lanjutnya.

Jakarta sebagai pintu gerbang dunia internasional, haruslah dipimpin oleh seorang gubernur yang sadar betul bahwa salah satu tugasnya, adalah membuat ibukota menjadi indah, nyaman dan sejahtera, lanjutnya.

Dirinya pun berharap gubernur selanjutnya adalah seperti yang pernah dilantik Bung Karno, Presiden RI pertama, yakni sosok yang sangat terkenal dan dicintai, yaitu Ali Sadikin.

"Maka akhirnya saya memutuskan, Jakarta harus mendapat kembali gubernur yang betul-betul merakyat, yang bisa pergi ke gang-gang kecil, melihat rakyat banyak, seperti Ali Sadikin," tandasnya.

Ibas Ucapkan Selamat kepada Ical

Aburizal Bakrie
Demokrat menilai saat ini masih terlalu dini untuk mengumumkan capres
Agenda Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar yang digelar 29-30 Juni 2012, mengukuhkan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie atau Ical sebagai calon presiden (capres) yang diusung untuk Pemilu 2014 mendatang.
Terkait hal itu, Sekretari Jenderal Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono, menyampaikan ucapan selamat atas majunya Ical sebagai capres.
“Selamat. Hak semua warga negara untuk maju sebagai capres. Kita apresiasi pencalonan tersebut,” kata pria yang akrab disapa Ibas itu dalam keterangan persnya di Jakarta, Minggu (1/7).
Ibas juga mengomentari wacana kemunculan namanya sebagai cawapres, yang berpotensi dipinang Partai Golkar. Politisi muda ini berpendapat bahwa sah-sah saja namanya disebut-sebut sebagai salah satu kandidat cawapres.
Namun, Ibas menjelaskan bahwa mekanisme internal Partai Demokrat terkait capres dan cawapres 2014, masih belum ada pembahasan apalagi mengumumkan ke publik.
“Untuk Demokrat hingga kini belum akan memunculkan nama karena kita masih terus berkonsolidasi dan berkonsentrasi pada program-program kerja partai dan mendukung serta mengawal program-program pemerintah. Demokrat menilai saat ini masih terlalu dini untuk mengumumkan capres karena masih ada banyak tahapan yang dilalui, termasuk tahapan pemilihan legislatif,” kata putra Presiden SBY itu..''(*)

0 komentar:

Posting Komentar