Minggu, 01 Juli 2012 | 14:06
Oplet kan punya Betawi, sama kayak Jokowi-Ahok, juga bakal punya warga Betawi
JAKARTA - BAROMETER RAKYAT NEWS: Untuk turut memeriahkan kampanye rapat umum terbuka pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Joko Widodo-Basuki Tjahja Purnama, Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri datang dengan menggunakan mobil oplet.
Tidak hanya itu saja, mobil oplet yang merupakan ciri khas dari sinetron 'Si Doel Anak Sekolahan' ini juga dikendarai oleh pemeran 'Si Doel' Rano Karno.
"Oplet kan punya Betawi, sama kayak Jokowi-Ahok, juga bakal punya warga Betawi," ujar Rano saat tiba di panggung utama, Lapangan Parkir Timur Senayan, hari ini.
Sementara itu, politisi PDIP, Rieke Diah Pitaloka dalam kesempatan yang sama mengungkapkan, pasangan yang lebih akrab dengan sapaan Jokowi-Ahok tersebut dapat menang dengan dukungan warga Jakarta yang ada.
"Kalau nanti pasangan ini menang artinya kita membuktikan, bahwa Jokowi-Ahok menang karena dukungan warga Jakarta, bukan karena dukungan kelompok-kelompok tertentu," ujar Rieke.
Hal yang terpenting adalah bahwa dengan dukungan masyarakat luas, Jokowi-Ahok dapat memimpin Jakarta dengan amanat rakyat.
Ia juga menegaskan, selain menjalankan amanat rakyat, pasangan ini nantinya juga tetap dapat berjalan sesuai ideologi partai yang memang mengutamakan rakyat.
"Partai kita selama ini juga menang atas dukungan rakyat, dan karena itu Jokowi-Ahok pun nantinya dapat mengedepankan rakyat sesuai dengan ideologi parta," tutur Rieke.
Selama ini pun Jokowi sudah menunjukan dirinya sebagai kader partai yang dapat menjalankan kepentingan rakyat banyak tanpa mengesampingkan ideologi partai, tandasnya.''(din/jar)
Sudah memiliki cadangan 400.000 suara kalau mereka mau gunakan
Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto, mengingatkan simpatisan Kotak-Kotak, untuk berpegang teguh kepada calon yang dapat membawa perubahan bagi Jakarta Baru.
Prabowo yang berorasi di panggung utama Parkir Timur Senayan, Jakarta, dalam kampanye terbuka untuk pasangan calon gubernur nomor tiga, Joko Widodo-Basuki Tjahja Purnama ini, mengatakan bahwa pemimpin dengan track record yang baik lebih, mampu mempimpin Jakarta.
"Jangan pilih pemimpin yang suka korupsi, yang suka bohongin, pilih yang berpengalaman," ujar Prabowo, Minggu (1/7).
Dalam orasinya, Prabowo juga mengatakan elit pemimpin yang korup dan bobrok, telah memperlihatkan hobinya, kecanduannya, kecurangannya, keserakahannya dengan membuat Daftar Pemilih Tetap (DPT), yang penuh dengan nama-nama hantu.
"Relawan Jakarta Baru yang bertugas di lapangan, melaporkan masih ada sekitar 400.000 suara hantu, suara palsu yang masih belum mau dicoret oleh KPU DKI Jakarta," lanjutnya.
Lebih lanjut, hal itu mengindikasikan bahwa siapapun yang menguasai teknologi informasi, dan menguasasi proses penyelenggaraan pemilihan, sudah memiliki cadangan 400.000 suara kalau mereka mau gunakan.
"Dengan demikian, yang dipertaruhkan 11 Juli nanti bukan hanya masa depan Jakarta, tetapi masa depan bangsa kita juga, oleh karena itu pilih Gubernur yang jujur seperti Jokowi-Ahok, untuk Jakarta Baru, Indonesia Baru," tegasnya.''(*)
JAKARTA - BAROMETER RAKYAT NEWS: Untuk turut memeriahkan kampanye rapat umum terbuka pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Joko Widodo-Basuki Tjahja Purnama, Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri datang dengan menggunakan mobil oplet.
Tidak hanya itu saja, mobil oplet yang merupakan ciri khas dari sinetron 'Si Doel Anak Sekolahan' ini juga dikendarai oleh pemeran 'Si Doel' Rano Karno.
"Oplet kan punya Betawi, sama kayak Jokowi-Ahok, juga bakal punya warga Betawi," ujar Rano saat tiba di panggung utama, Lapangan Parkir Timur Senayan, hari ini.
Sementara itu, politisi PDIP, Rieke Diah Pitaloka dalam kesempatan yang sama mengungkapkan, pasangan yang lebih akrab dengan sapaan Jokowi-Ahok tersebut dapat menang dengan dukungan warga Jakarta yang ada.
"Kalau nanti pasangan ini menang artinya kita membuktikan, bahwa Jokowi-Ahok menang karena dukungan warga Jakarta, bukan karena dukungan kelompok-kelompok tertentu," ujar Rieke.
Hal yang terpenting adalah bahwa dengan dukungan masyarakat luas, Jokowi-Ahok dapat memimpin Jakarta dengan amanat rakyat.
Ia juga menegaskan, selain menjalankan amanat rakyat, pasangan ini nantinya juga tetap dapat berjalan sesuai ideologi partai yang memang mengutamakan rakyat.
"Partai kita selama ini juga menang atas dukungan rakyat, dan karena itu Jokowi-Ahok pun nantinya dapat mengedepankan rakyat sesuai dengan ideologi parta," tutur Rieke.
Selama ini pun Jokowi sudah menunjukan dirinya sebagai kader partai yang dapat menjalankan kepentingan rakyat banyak tanpa mengesampingkan ideologi partai, tandasnya.''(din/jar)
Prabowo Sentil DPT Manipulatif
Minggu, 01 Juli 2012 | 14:18
Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto, mengingatkan simpatisan Kotak-Kotak, untuk berpegang teguh kepada calon yang dapat membawa perubahan bagi Jakarta Baru.
Prabowo yang berorasi di panggung utama Parkir Timur Senayan, Jakarta, dalam kampanye terbuka untuk pasangan calon gubernur nomor tiga, Joko Widodo-Basuki Tjahja Purnama ini, mengatakan bahwa pemimpin dengan track record yang baik lebih, mampu mempimpin Jakarta.
"Jangan pilih pemimpin yang suka korupsi, yang suka bohongin, pilih yang berpengalaman," ujar Prabowo, Minggu (1/7).
Dalam orasinya, Prabowo juga mengatakan elit pemimpin yang korup dan bobrok, telah memperlihatkan hobinya, kecanduannya, kecurangannya, keserakahannya dengan membuat Daftar Pemilih Tetap (DPT), yang penuh dengan nama-nama hantu.
"Relawan Jakarta Baru yang bertugas di lapangan, melaporkan masih ada sekitar 400.000 suara hantu, suara palsu yang masih belum mau dicoret oleh KPU DKI Jakarta," lanjutnya.
Lebih lanjut, hal itu mengindikasikan bahwa siapapun yang menguasai teknologi informasi, dan menguasasi proses penyelenggaraan pemilihan, sudah memiliki cadangan 400.000 suara kalau mereka mau gunakan.
"Dengan demikian, yang dipertaruhkan 11 Juli nanti bukan hanya masa depan Jakarta, tetapi masa depan bangsa kita juga, oleh karena itu pilih Gubernur yang jujur seperti Jokowi-Ahok, untuk Jakarta Baru, Indonesia Baru," tegasnya.''(*)
1 komentar:
ini br calon pemimpin yg siap mengangkat brand Indonesia, yg lain mah janji2 doang gak ada realita
Posting Komentar