INTERNASIONAL

Uskup Fernando Bargallo' Mundur Gara-gara Tampil Mesra dengan Perempuan Berbikini

Fernando Bargallo, 57 tahun, yang mengepalai keuskupan Argentina, Merlo-Moreno yang terletak di luar kota Buenos Aires, mengakui memiliki hubungan mesra dengan perempuan yang terlihat di foto
Fernando Bargallo, 57 tahun, yang mengepalai keuskupan Argentina, Merlo-Moreno yang terletak di luar kota Buenos Aires, mengakui memiliki hubungan mesra dengan perempuan yang terlihat di foto (sumber: The Telegraph)
Merangkul perempuan, di resor mewah di Meksiko
Vatikan menerima pengunduran diri uskup Argentina, yang tertangkap kamera tengah bermesraan dengan perempuan pirang berbikini di pantai Meksiko.

Uskup Fernando Bargallo, 57 tahun, menyampaikan surat pengunduran diri setelah fotonya muncul awal bulan ini, memperlihatkan dia tengah merangkul perempuan, di resor mewah di Meksiko.

Bargallo mengepalai keuskupan melo-Moreno di luar kota Buenos Aires sejak Mei 1997.

Uskup mengakui dia memiliki hubungan yang mesra dengan perempuan yang terlihat difoto itu, yang  telah cerai dengan suaminya, seorang pemilik restoran.

Dia menyebut perempuan itu sebagai teman lamanya.

Kabar ini tersiar setelah Vatikan mendepak pendiri misi Itali, karena perilaku tak  bermoral yang amat serius, setalah dia mengakui melakukan hubungan seks dengan perempuan sesama misionaris, yang ditempatkan di Amerika Selatan.

Luigi Pradin yang mendirikan Villaregia Missionary Community didepak bersama dengan pendiri lainnya, Maria Luigia Corona, karena skandal seks.

Rangkaian scandal itu meningkatkan tekanan terhadap Vatikan untuk memberi izin menikah kepada pastor.

Paus Benedict XVI menolak pantangan menikah memberi kontribusi terhadap meningkatnya skandal. Paus bersikeras bahwa selibat adalah inti dari kepastoran.

Pada bulan April Paus mengeluarkan kecaman terhadap kelompok pemuka agama dari Austria yang mendesak diakhirinya selibat.''(*)

Masyarakat Amerika Gusar oleh Maraknya Poster “Deserve to Die”

Poster
Poster "Deserve to Die" yang tengah membuat gusar masyarakat Amerika. (sumber: The Lookout)
Poster ini menempatkan sebagian kelompok masyarakat pantas untuk mati.

Sebuah kampanye iklan yang provokatif tengah membuat warga kota-kota besar di Amerika Serikat gusar. Poster itu menyebutkan bahwa kaum hipster, pecinta kucing, dan perempuan tua “deserve to die” – layak untuk mati.

Poster-poster yang muncul di kota-kota besar seperti New York, Chicago, Seattle, dan New Orleans ini ditempelkan di telepon-telepon umum dan terminal bus. Tidak dijelaskan tujuan kampanye itu, meski ketika ditelusuri, poster itu merujuk pada situs NoOneDeservesToDie.org yang menyebutkan hitungan mundur hingga Kamis tengah malam, ketika “pembunuh” itu terungkap:

Setiap tahun lebih dari 160 ribu jiwa meninggal karena penyakit ini. Mereka tidak memintanya, namun kebanyakan orang seperti pantas mendapatkannya. Penyakit ini tidak mendiskriminasi. Penyakit ini bisa menimpa hampir semua dari kita dan memperlihatkan tanda-tanda tidak berhenti. Jadi siapa pembunuh itu? Anda akan segera mengetahuinya.

Atau mungkin pertanyaan itu akan segera terjawab. Menurut Pusat Kontrol Penyakit, 158.592 orang meninggal karena kanker paru-paru di Amerika Serikat pada 2008.

Meski demikian, marketing yang sengaja didesain secara misterius itu berfungsi. Kantor-kantor berita televisi di Seattle dan Chicago melaporkan sebagian poster telah dilepaskan oleh warga yang bingung atau gusar.

“Aku rasa poster itu sangat ofensif bagi mereka yang menyukai binatang,” ujar Shelli Williams kepada CBS Chicago ketika ia diperlihatkan poster “Cat Lovers Deserve to Die”.

“Tidak ada orang yang pantas mati. Ayolah, ini pernyataan yang buruk sekali,” kata Kyle Rothfus dari Lakeview, Illinois.

Di New Orleans, halte-halte bus telah ditempeli dengan poster-poster ini.

“Tidak ada yang memahaminya. Orang-orang bertanya pada kami poster ini tentang apa. Dan kami berkata tidak mengetahui apa pun tentang ini,” ujar Brad Steuerwald, seorang pemilik kios di New Orleans kepada WGNO.

“Yah, poster ini bisa sangat membuat marah orang. Aku tak tahu, seorang orang tidak stabil secara mental atau apalah itu,” kata Steuerwald..''(*)
 
Iran Tidak Undang Raja Arab Saudi ke KTT Non-Blok
Presiden Mahmoud Ahmadinejad batal mengundang Raja Abdullah dari Aran Saudi untuk berpartisipasi dalam KTT Non-Blok
Presiden Mahmoud Ahmadinejad batal mengundang Raja Abdullah dari Aran Saudi untuk berpartisipasi dalam KTT Non-Blok (sumber: AFP)
Mengeksekusi mati warganya yang terlibat perdagangan narkotika

Iran memutuskan untuk tidak mengundang Raja Abdullah dari Arab Saudi dalam Konferensi Tingkat Tinggi Gerakan Non-Blok di Tehran yang rencananya digelar akhir Agustus hingga September mendatang.

Keputusan itu diambil Mahmoud Ahmadinejad setelah Raja Abdullah memutuskan untuk mengeksekusi mati sejumlah warga Iran yang didakwa terlibat dalam peredaran narkotika di Arab Saudi, demikian lapor televisi pemerintah Iran, Kamis.

Laporan itu menyebutkan delegasi Iran telah membatalkan perjalanan mereka ke Arab Saudi yang sedianya dilakukan untuk menyampaikan undangan kepada Abdullah. Keputusan Iran itu dikhawatirkan akan memengaruhi rencana sejumlah negara Arab dan Muslim lain untuk menghadiri ajang itu.

Pekan ini Iran mengutuk eksekusi terhadap warganya karena menduga mereka dihukum tanpa melewati proses hukum yang adil. Iran memperingatkan bahwa keputusan itu akan berdampak "secara hukum dan politis."

Iran yang berpenduduk mayoritas Syiah dan Arab Saudi yang mayoritas Sunni sejak lama memang bersaing untuk merebut hegemoni di Timur Tengah.

Putra Pendiri Hamas yang Berkhianat Pulang ke Israel

Ilustrasi Palestina
Ilustrasi Palestina (sumber: AFP)
Ayahnya - yang hingga kini masih ditahan di penjara Israel - sudah tidak diakui sebagai anak

Putra pendiri Hamas yang mengkhianati bangsa dan ayahnya dengan menjadi mata-mata Israel akhirnya kembali untuk mengajar di sejumlah universitas Israel.

Mosab Yousef, putra pendiri Hamas Sheik Hasan Yousef, tiba di Israel karena diundang oleh Ayoob Kara salah seorang anggota parlemen Israel untuk memberi kuliah disejumlah universitas dan sejumlah tempat lain.

Yousef direncanakan akan berada di Israel selama sebulan untuk memberikan kuliah yang bertema "pro-Israel".

Dua tahun lalu Yousef menulis biografi yang menggemparkan Palestina. Dalam bukunya itu ia mengaku bekerja untuk badan intelijen Israel selama satu dekade.

Alhasil Hamas menuduhnya pengkhianat. Ayahnya - yang hingga kini masih ditahan di penjara Israel - sudah tidak diakui sebagai anak.

Yousef pindah ke California, Amerika Serikat pada 2007 dan meleluk agama Kristen. Kepulangan Yousef ke Israel merupakan pertama sejak kepindahannya ke AS.

Mantan Tentara Israel Ingin Jadi Warga Palestina

Polisi Israel tangkap seorang perempuan yang mengenakan pakaian tradisional Palestina
Polisi Israel tangkap seorang perempuan yang mengenakan pakaian tradisional Palestina (sumber: DPA)
"Saya benci Zionisme ... Saya ingin menjadi anggota pejuang Palestina."

Andre Pshenichnikov, seorang pemuda Yahudi di Israel membuat negerinya tercengang dan ibunya kebingungan. Mantan tentara itu memutuskan untuk melepaskan kewarganegaraan Israel dan ingin menjadi warga negara Palestina serta menetap di Tepi Barat.  

"Saya benci Zionisme ... Saya ingin menjadi anggota pejuang Palestina. Saya menghimbau semua warga Israel yang mendukung pendirian negara Palestina untuk berbuat yang sama, tinggal di Tepi Barat atau Jalur Gaza sebagai warga Palestina," kata Pshenichnikov kepada Associated Press.

Pemuda berusia 23 tahun itu sebelumnya ditangkap polisi Israel karena tinggal secara ilegal di kamp pengungsi Deheishe, dekat Betlehem. Ketika itulah kepada polisi dia menegaskan ingin memutuskan semua hubungannya dengan Israel, melepas kewarganegaraan Israel, dan menjadi warga negara Palestina.

Keluarga Pshenichnikov sebelumnya tinggal di Tajikstan dan mereka bermigrasi ke Israel ketika Andre masih berusia 13 tahun. Israel mempunyai kebijakan untuk secara otomatis memberikan kewarganegaraan kepada orang berkebangsaan Yahudi.

Ia sempat mengikuti wajib militer dan kemudian bekerja sebagai programer komputer angkatan bersenjata Israel. Dia bahkan sempat berkarir di militer israel selama 1,5 tahun.

Tetapi justru ketika sedang menjalani karir di militer itulah Pshenichnikov mulai mempertanyakan hubungan antara Israel dengan Palestina. Sejak saat itu ia sepenuhnya menolak kewarganegaraan Israel.

Setelah tugasnya di militer selesai, ia pindah ke Deheise dan bekerja sebagai pelayan di sebuah hotel di Betlehem sembari bekerja sebagai tukang bangunan di kamp pengungsi tersebut.

Kasus Pshenichnikov sangat jarang terjadi di Israel. Sangat sedikit orang Israel yang diketahui menetap di Palestina, kalaupun ada itu karena mereka menikah dengan warga Palestina dan seorang wartawan harian Israel, Haaretz, yang tinggal di wilayah Palestina karena harus meliput dari sana.

Meski demikian belum ada satu pun warga Israel, di dalam batas wilayah Israel, yang pernah melepas kewarganegaraan Israel - kecuali mereka yang tinggal di luar negeri - apa lagi sampai menggantinya dengan kewarganegaraan Palestina.

Sementara jauh di Israel, ibu Pshenichnikov mengaku sangat sedih dengan keputusan putranya itu.

"Saya ibunya dan saya mencoba mendukungnya seperti yang seorang ibu harus lakukan. Tetapi ia sendiri tidak mendukung perjuangannya," tutur Svetlana Pshenichnikov.

Adapun Palestina terus berusaha untuk menjadikan Tepi Barat sebagai bagian dari negara merdeka. Hingga saat ini, sebagai pernjanjian dengan Israel, mereka secara teknis belum mempunyai status kewarganegaraan, tetapi otoritas yang memerintah di wilayah itu telah mengeluarkan kartu identitas dan pasport Palestina sendiri.

Pshenichnikov sendiri memutuskan menetap di Betlehem dengan harapan bisa memanfaatkan kemampuan berbahasa Rusia yang fasih untuk menjadi pemandu bagi turis-turis Rusia yang ingin mengunjungi Betlehem, desa yang dipercaya sebagai tempat kelahiran Yesus itu.

Sayangnya niat baik Pshenichnikov masih ditanggapi kecurigaan oleh warga setempat. Banyak orang Palestina yang menduga dia adalah agen rahasia Israel, bahkan adalah petugas keamanan Palestina yang menyerahkannya ke polisi Israel.

Tetapi Pshenichnikov tidak gentar. Ia kembali ke Deheishe dan sekali lagi dia ditangkap oleh pasukan Palestina serta diserahkan lagi ke polisi Israel.

Polisi Israel melepaskan Pshenichnikov dengan sejumlah syarat ketat dan melarangnya masuk ke wilayah Palestina, menunda semua proses hukum terhadapnya.

Tareq Abu Sheikha, orang yang pernah selama sebulan menyewakan kamar sebagai tempat tinggal untuk Pshenichnikov di Deheishe, mengatakan tamunya itu "mecurigakan dan tidak jujur".

Abu Sheikha bercerita kepada dirinya Pshenichnikov mengaku sebagai aktivis Rusia dan bahkan pernah melihatnya melempar batu ke tentara-tentara Israel. Tetapi ia juga pernah mendengarnya berbicara bahasa Ibrani di telepon dan membawa kartu tanda anggota militer.

"Kami tidak punya bermasalah jika ada orang Israel yang ingin menjadi bagian dari kami. Kami akan merasa terhormat dan memberi mereka kartu identitas, tetapi pemuda ini mencurigakan dan dia berbohong. Itulah alasan mengapa kami menyerahkan kepada orang Israel," kata Abu Sheikha.

Sementara itu Kementerian Dalam Negeri Israel, Sabine Hadad, menegaskan proses untuk melepaskan kewarganegaraan Israel sangat panjang dan rumit. Pshenichnikov harus mengajukan permohonan tertulis ke perwakilan Israel di luar negeri, menunjukan bukti bahwa dia telah memiliki kewarganegaraan lain, lalu menunggu persetujuan pemerintah.

Pihak militer Israel menolak mengomentari kasus Pshenichnikov.

Di sisi lain Abdel-Fatah Hamayel, gubernur Betlehem mengatakan pada dasarnya tidak sukar memberikan Pshenichnikov kewarganegaraan Palestina, tetapi sebaiknya melewati prosedur hukum yang berlaku.

"Ia seharunya tidak datang secara ilegal. Jika orang mengetahui identitas dia sebenarnya, tidak ada yang bisa menjamin keamanannya. Dia seharusnya secara resmi memberitahukan pihak berwenang Palestina dan permohonannya akan kami pertimbangkan," jelas Fatah Hamayel.

Rusia dan AS Saling Tuduh Pasok Senjata ke Suriah

Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov dan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Hillary Clinton
Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov dan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Hillary Clinton (sumber: The Telegraph)
Amerika Serikat menyediakan senjata bagi oposisi

Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov memukul balik Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Hillary Clinton, yang Selasa menuduh Rusia memasok senjata kepada rezim Bashar Al-Assad, yang baru-baru ini melakukan serangan melalui helikopter.

Lavrov mengatakan, Rusia hanya memasok senjata pertahanan anti serangan udara, yang disebutnya tidak melanggar hukum internasional.

"Sangat kontras dengan apa yang dilakukan Amerika Serikat terhadap oposisi. Amerika menyediakan senjata bagi oposisi, yang digunakan untuk melawan pemerintahan," kata Lavrov.

Di Moskow, kementerian luar negeri mengatakan pernyataan Lavrov mendapat terjemahan yang salah. Dikatakan bahwa Menlu hanya mengatakan bahwa Washington memasok senjata ke kawasan.

Menlu Clinton kemudian membalas, dengan mempertanyakan niat Rusia untuk menjaga stabilitas dan keamanan di negara-negara Arab.

"Kami berulang kali mendesak Rusia untuk menghentikan hubungan militer dan menghentikan dukungan dan pengiriman," kata Clinton.

PBB tidak mengembargo penjualan senjata kepada Suriah karena Rusia menolak semua sanksi dewan keamanan terhadap rezim Suriah.

Amerika Serikat menolak mengakui mempersenjatai oposisi.

"Kami tidak memasok senjata kepada oposisi Suriah," kata juru bicara Gedung Putih, Jay Carney.

Laporan-laporan menyebutkan Arab Saudi dan Qatar menjanjikan pasokan senjata kepada Free Syrian Army, yang akan dikirim melalui Turki.

Inggris dan Amerika Serikat serta negara kuat lainnya juga menyediakan bantuan komunikasi kepada oposisi.

Rusia adalah pemasok utama senjata kepada Suriah. Selain itu juga mempunyai pangkalan angkatan laut di kota Tartous, Suriah.

Iran Desain Kapal Selam Nuklir

Ilustrasi
Ilustrasi (sumber: Istimewa)
Pengamat militer Barat seringkali meragukan klaim Iran

Meskipun pengembangan nuklirnya masih dipertentangkan kekuatan dunia, Iran melangkah lebih maju.

Dalam wawancara dengan kantor berita Fars, deputi komnandan angkatan laut menyebutkan, pihaknya tengah mendesain kapal selam pertama berbahan bakar nuklir.

"Tahap awal adalah mendesain dan membangun sistem tenaga penggerak," kata Laksamana Abbas Zamini, yang mengepalai bagian teknik.

"Semua negara mempunyai hak menggunakan teknologi nuklir, termasuk sistem penggerak kapal," katanya.

Disebutkan bahwa Iran memerlukan sistem penggerak berbahan bakar nuklir untuk operasi jarak jauh.

Namun tidak ada penjelasan lebih lanjut mengenai program tersebut.

Secara reguler Iran terus mengatakan mengenai pembaharuan peralatan militer dan ilmu pengetahuan. Sebagian besar besar belum menunjukkan hasil seperti yang diberitakan semula.

Pengamat militer Barat seringkali meragukan klaim Iran.

Sejauh ini hanya Amerika Serikat, Rusia, Prancis, Inggris dan China yang memiliki teknologi nuklir yang digunakan sebagai bahan bakar kapal selam.

India dikabarkan tengah mengembangkan hal serupa.

Putra Osama bin Laden Bangun Fasilitas Piala Dunia

Omar bin Laden, putra mantan pemimpin Al-Qaeda  Osama bin Laden, adalah pendiri Qatar Bin Laden Group, dan memiliki 51 persen saham perusahaan. Bin Laden akan terlibat dalam pengerjaan proyek Piala Dunia di Qatar
Omar bin Laden, putra mantan pemimpin Al-Qaeda Osama bin Laden, adalah pendiri Qatar Bin Laden Group, dan memiliki 51 persen saham perusahaan. Bin Laden akan terlibat dalam pengerjaan proyek Piala Dunia di Qatar (sumber: Al Arabiya)
Proyek konstruksi itu akan mempekerjakan 20 ribu pekerja

Perusahaan konstruksi Qatar yang didirikan oleh mantan pemimpin Al-Qaeda Osama bin Laden, ikut dalam lelang kontrak penyelenggaraan Piala Dunia 2022.

Qatar Bin Laden Group mempunyai 55 persen saham dalam perusahaan patungan dengan Coprosa dari Spanyol. Perusahaan baru bernama BC Group itu berbasis di Doha, dimana Omar bin Laden menjadi kepala eksekutif.

Qatar Bin Laden Group didirikan dua tahun lalu oleh Omar bin Laden, putra Osama bin Laden.

"Kami ingin terlibat dalam Doha Metro dan proyek kereta api cepat lainnya di Qatar, serta pusat tenaga hidrolik dan pemurnian air. Coprosa berpengalaman dalam proyek kereta api cepat dan kami ingin menggunakannya. Kami harap dapat mengajukan proposal pada akhir Juni," kata bin Laden.

"Ada kerangka waktu dalam proyek di Qatar. Semua akan terjadi dalam 10 tahun mendatang, dan kami ingin terlibat sebanyak mungkin."

Proyek Doha Metro meliputi empat jaringan rel kereta api dan sambungan ke stadion, untuk keperluan Piala Dunia 2022, dimana Qatar akan menjadi tuan rumah.

Pekerjaan konstruksi itu akan melibatkan 20 ribu pegawai.

Pada tahun 2009 Deutsche Bahn dan perusahaan negara Qatar, Diar Real Estate Investment Co, menandatangani desain proyek. Proposal pekerjaan konstruksi diperkirakan akan masuk pada bulan ini.

Perusahaan baru ini tidak terkait dengan yang di Arab Saudi, Binladen Group, yang tahun lalu mengerjakan proyek senilai 20 miliar dolar, Kingdom Tower, di Jeddah.

Gedung ini disebut-sebut sebagai yang tertinggi di dunia.

Qatar adalah negara pengekspor gas utara di dunia. Mengalokasikan sekitar 40 persen anggaran hingga tahun 2016 untuk pekerjaan konstruksi.

Sebanyak 11 miliar dolar akan digunakan untuk membangun bandara, 5,5 miliar dolar untuk pelabuhan lahut dan satu miliar dolar untuk pembangunan koridor transportasi di Doha.

Selain itu sekitar 20 miliar dolar akan dihabiskan untuk pembangunan jalan.

KRI Hassanuddin Tiba di Lebanon Perkuat Kontingen Garuda

KRI Hassanuddin
KRI Hassanuddin (sumber: Istimewa)
Kontingen Garuda TNI di Lebanon saat ini berjumlah sekitar 1.500 personil

Kapal Republik Indonesia (KRI) Hassanuddin-366 tiba di Lebanon, untuk memperkuat misi perdamaian internasional Kontingen Garuda di bawah PBB, United Nations Interim Force in Lebanon (UNIFIL).

Kapal tempur yang tiba di Lebanon pada akhir pekan lalu itu, akan menjalankan tugas perdamaian selama enam bulan hingga Desember 2012, kata Kepala Fungsi Penerangan, Sosial dan Budaya KBRI Beirut, Ahmad Syofian.

Disebutkan, kedatangan KRI Hasanuddin itu disambut oleh Duta Besar RI untuk Lebanon, Dimas Samodra Rum, Komandan Kontingen Garuda, Kolonel Ddharmawan Bakti, Atase Pertahanan KBRI Kairo merangkap KBRI Beirut, Kol.Laut (P) R.Teguh Isgunanto, jajaran staf KBRI Beirut dan sejumlah anggota Kontingen Garuda.

Dalam sambutannya, Dubes Dimas mengharapkan KRI Sultan Hasanuddin dapat kembali mempertahankan prestasi cemerlang bangsa Indonesia di mata internasional, seperti yang diraih oleh misi-misi kapal Indonesia sebelumnya.

"Partisipasi KRI Sultan Hasanuddin dalam misi perdamaian UNIFIL, merupakan bentuk nyata komitmen Pemerintah Indonesia, dalam melaksanakan Resolusi PBB nomor 1702 tentang perdamaian antara Lebanon dan Israel," ujarnya.

Kapal tempur berpeluru kendali milik TNI AL itu akan tergabung dalam Satuan Tugas Maritime Task Force (Satgas MTF) UNIFIL, untuk pengamanan perairan Lebanon, menggantikan KRI Sultan Iskandar Muda-367, yang telah mengakhiri misi perdamaian serupa selama enam bulan.

KRI Hasanuddin-366 sebelumnya pada 16 Mei lalu dilepas oleh Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono, dalam upacara militer di Dermaga Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Menurut Syofian, selain Kapal Indonesia, sejumlah negara juga mengirimkan kapal tempur untuk misi serupa di perairan Lebanon, antara lain, Jerman, Brazil, Bangladesh, Yunani, dan Turki.

Kapal berukuran panjang 90 meter pimpinan Letnan Kolonel (P) Dato Rusman SN, diperkuat satu unit helikopter BO-105, dengan 105 personil, terdiri atas 94 ABK, pilot dan kru heli tujuh orang, dokter , anggota Kopaska, perwira penerangan dan intelijen, masing-masing satu orang.

KRI Sultan Hasanuddin merupakan jenis kapal korvet di kelas Sigma (Ship Integrity Geometrical Modular Approach) yang dibuat di Belanda pada tahun 2004.

Kapal ini mampu melaksanakan perang anti kapal selam, surveillance dan operasi anti kapal permukaan untuk mencegah infiltrasi dan agresi musuh.

Sejak 2008, Indonesia telah mengirim secara bergantian beberapa kapal perang di kelas yang sama (Sigma), untuk bertugas menjadi bagian dari Kontingen Garuda TNI di Lebanon.

Kapal-kapal Indonesia sebelumnya yang bertugas di negeri bergolak itu adalah KRI Diponegoro, KRI Frans Kaisiepo dan KRI Sultan Iskandar Muda.

Kontingen Garuda TNI di Lebanon saat ini berjumlah sekitar 1.500 personil di antara 13 ribu pasukan PBB dari berbagai negara.

Selain di wilayah laut, personel Kontingen Garuda juga bertugas di wilayah darat Lebanon Selatan yang berbatasan dengan Israel.

Gara-gara Madonna, Tiga Perempuan Paruh Baya Ikut Pamer Puting

Aksi Madonna pamer puting payudara saat konser di Turki.
Aksi Madonna pamer puting payudara saat konser di Turki. (sumber: thesun.co.uk)
Foto 'berani' mereka dimuculkan di situs The Sun.

Aksi Madonna pamer puting payudaranya di hadapan kurang lebih 53 ribu penonton dalam konsernya di Turki beberapa waktu lalu sempat menuai kecaman dan protes para penggemarnya.

Bahkan beberapa kritikus memandang, Madonna terlalu tua untuk melakukan aksi 'kejutan' seperti itu.

Namun tiga perempuan berusia 53 tahun pembaca situs The Sun justru mendukung Madonna dengan cara melakukan apa yang dilakukan sang bintang saat konser di Turki. Mereka berbusana seperti apa yang dikenakan Madonna saat konser.

Ketiga perempuan paruh baya itu, Sarah Angotti (marketing), Tina Shaw (instruktur aerobik) dan Sue Scadding (terapis kecantikan) kemudian difoto dengan gaya hampir sama dengan yang dilakukan Madonna.

Seperti yang dikutip The Sun, mereka pun mengungkapkan perasaannya usai difoto dengan gaya 'nakal' tersebut.

1. Sarah Angotti
Ibu satu anak yang berasal dari Buckhurst Hill, Essex tersebut mengatakan, jika ia awalnya merasa gugup saat menarik branya sehingga menunjukan puting payudaranya. "Namun itu menurutku wajar dan aku yakin Madonna juga punya perasaan yang sama. Setelah melakukannya, sungguh luar biasa," ujar Sarah.

Sarah sendiri merupakan penggemar Madonna sejak tahun 80an. Ia bahkan pernah merasa ingin seperti sosok Madonna. Saat ini ia melihat Madonna sebagai sosok perempuan yang luar biasa dan penampilannya tidak menunjukan usianya. Penampilannya pun luar biasa, tidak kalah dengan penyanyi muda lainnya.

Ia juga mengagumi cara berperilaku Madonna dan tidak melihat ada yang salah dengan menunjukan puting payudara di panggung.

"Madonna itu perempuan yang menakjubkan, kuat dan seorang ibu yang baik. Saya juga salut Madonna yang tubuhnya jauh dari pisau bedah," tuturnya. Menurutnya wajar jika Madonna menunjukkan putingnya lantaran ia sama sekali tidak menggunakan implan atau payudara palsu.

"Payudara kecilnya alami dan sempurna," ujarnya. Ia juga merasa perlu mengikuti gaya hidup sang idola yang bersih, menyukai olahraga, yoga dan makanan sehat.


2. Tina Shaw
Tina Shaw seorang perempuan yang berprofesi sebagai instruktur aerobik berasal dari Caledonian Road, sebelah utara kota London.

"Saya merasa lebih bebas daripada tampil topless, baik itu di rumah maupun di pantai," ujar Tina menceritakan pengalamannya difoto seperti Madonna.

Tina juga merasa bangga memiliki payudara alami dan tidak tersentuh pisau bedah. "Ini merupakan hal yang positif bagi saya dan saya merasa bangga dengan payudara saya," ujar Tina.

Ia merasa heran, kenapa banyak orang yang merasa aneh dengan apa yang dilakukan Madonna di atas panggung saat konser.

"Saya bahkan tidak menginginkan dia berubah. Banyak penggemar yang menunggu untuk Madonna melakukan sesuatu di atas panggung yang mengejutkan. Dia (Madonna) bagi saya tetap si ratu seksi. Kenapa semua orang harus membicarakan payudara Madonna, sementara para perempuan lain memilikinya," terangnya.

Meski mendukung, namun Tina menyayangkan Madonna melakukan hal tersebut di negara dengan penduduk muslim yang besar di eropa. "Sepertinya lebih baik jika ia melakukan hal tersebut di London," ujar Tina.


3. Sue Scadding
Sue berpendapat jika apa yang dilakukan Madonna tidak mengganggunya sama sekali. "Sama halnya dengan menggunakan rok pendek dan memperlihatkan kaki," ujar perempuan yang berprofesi sebagai terapis kecantikan itu.

"Saat melakukan hal yang sama dengan Madonna, mata saya seakan tidak berkedip. Saya merasa seperti melakukan pertunjukan di atas panggung seperti Madonna," ujarnya mengungkapkan pengalaman difoto ala Madonna.

Sue juga tidak percaya jika apa yang dilakukan Madonna dengan menunjukan puting payudaranya akan menjadi kontroversi. "Saya yakin dia melakukan itu (pamer puting) demi kebaikan. Dan yang terpenting dia menjadi dirinya sendiri," terang Sue.

Sue juga memuji postur tubuh Madonna dan patut dipamerkan. "Tapi tidak seorang tahu persis kenapa ia menunjukkan putingnya di atas panggung. Itu bagi saya enggak penting, cuma payudara saja," terangnya.
"Bagi saya biasa karena hampir setiap hari banyak perempuan topless di pantai dan semua mata memandangnya," ujarnya.
"Madonna harusnya bangga dengan tubuhnya yang sehat dan indah di usianya yang tidak lagi muda," imbuh Sue.

14.400 Korban Tewas di Suriah dalam 15 Bulan Terakhir

Korban pembantaian di Houla, Suriah pada Jumat (25/5)
Korban pembantaian di Houla, Suriah pada Jumat (25/5) (sumber: AFP)
Terdiri dari warga sipil, tentara, dan pembelot

Lebih dari 14.400 nyawa melayang di Suriah dalam 15 bulan terakhir, setelah Presiden Bashar al Assad menggunakan kekuatan militer untuk secara brutal membantai para demonstran yang meinginkan dia lengser dari kekuasaan, demikian lapor lembaga pemantau hak asasi manusia Suriah, Kamis.

"Sejumlah 14.476 orang tewas sejak Maret 2011, dari jumlah itu sebanyak 10.117 adalah warga sipil, 3.552 tentara, dan 807 tentara yang membelot," kata Rami Abdel Rahman, kepala badan Pemantau Hak Asasi Manusia Suriah.

Sejak penerapan kesepakatan gencatan senjata yang diusahakan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa pada April 2012, setidaknya 3.353 orang tewas dan sebagian besar dari mereka tewas di bulan sebulan terakhir.

"Sejak 13 Mei hingga 13 Juni, sudah 2.302 orang terbunuh di Suriah," jelas Rahman, "Dalam sebulan terakhir bentrokan antara pasukan pemerintah dan pemberontak semakin meningkat yang berujung pada meningkatnya korban."

Meningkatnay kekerasan di Suriah sesuai dengan penilaian pimpinan pasukan penjaga perdamaina PBB, Herve Ladsous, Selasa (12/6), yang mengatakan bahwa Suriah kini sudah dikurung oleh perang saudara berskala besar dan rezim Assad sudah kehilangan "wilayah yang sangat luas".

Aung San Suu Kyi Memulai Kunjungan Dua Pekan di Eropa

Pemimpin demokrasi Myanmar Aung San Suu Kyi (kanan) tiba di Yangon International Airport, untuk memulai perjalannya ke Eropa (13/6). Suu Kyi akan mengunjungi Swiss, Norwegia, Irlandia, Inggris dan Prancis
Pemimpin demokrasi Myanmar Aung San Suu Kyi (kanan) tiba di Yangon International Airport, untuk memulai perjalannya ke Eropa (13/6). Suu Kyi akan mengunjungi Swiss, Norwegia, Irlandia, Inggris dan Prancis (sumber: EPA)
Myanmar diguncang kerusuhan sektarian, antara Buddha dan Muslim Rohingya

Ikon demokrasi Myanmar Aung San Suu Kyi meninggalkan negaranya untuk memulai kunjungan ke Eropa, yang pertama dilakukan sejak tahun 1988.

Secara formal Suu Kyi akan menerima Hadiah Nobel Perdamaian, yang seharusnya diterima dua dekade lalu.

Kunjungan Suu Kyi ke Eropa juga menjadi lompatan perubahan politik di negara yang dulunya bernama Burma, yang mengakhiri junta militer tahun lalu.

"Saya akan melakukan yang terbaik untuk masyarakat," kata Suu Kyi kepada wartawan sesaat sebelum memasuki pesawat yang membawanya meninggalkan bandara Yangon.

Suu Kyi akan mengunjungi Swiss, Norwegia, Inggris, Prancis dan Irlandia. Kunjungan ini akan dilakukan selama sekitar dua pekan, termasuk memberikan pidato penerimaan Hadiah Nobel di Oslo.

Saat Suu Kyi terbang ke Eropa, Myanmar diguncang kerusuhan sektarian, antara Buddha dan Muslim Rohingya.

Belasan orang tewas, dan Presiden Thein Sein mengingatkan bentrokan itu akan menganggu proses reformasi.

Di Eropa, Suu Kyi kemungkinan akan membicarakan isu sektarian, namun analis mengatakan sepertinya dia akan memilih fokus terhadap hak asasi manusia.

"Situasi yang sangat mudah meledak, siapapun yang menyentuh isu ini harus sangat, sangat berada di jalur yang tepat," kata Aung Naing Oo, pakar Mynamar dari Vahu Development Institute di Thailand.

Pemerintah Myanmar dan warga Burma menganggap bahwa Rohingya adalah imigran ilegal.

Bahkan Figur demokratik pun mengangap masalah Rohingya tidak termasuk isu etnis.

Juru bicara partai Liga Nasional Untuk demokratik pimpinan Su Kyi mengatakan, pihaknya akan bekerja untuk membantu kedua belah pihak secara seimbang.

Serangan Bom Paling Mematikan di Irak Tewaskan 65 Orang

Al Qaeda mengaku bertanggung jawab di balik ledakan bom di Baghdad
Al Qaeda mengaku bertanggung jawab di balik ledakan bom di Baghdad (sumber: article.wn)
Pertumpahan darah tersebut dilatari oleh pertikaian politik yang belakangan terus meningkat dan mengancam terbentuknya perang saudara

Gelombang serangan bom terkoordinasi menghantam mobil peziarah Syiah di Baghdad dan beberapa kota lain, hari ini dan menewaskan sedikitnya 65 orang serta melukai lebih dari 200 orang lainnya di hari paling mematikan di Irak sejak pasukan Amerika Serikat (AS) mundur dari negara tersebut.

Pertumpahan darah tersebut dilatari oleh pertikaian politik yang belakangan terus meningkat dan mengancam terbentuknya perang saudara. Belum ada yang mengaku bertanggung jawab dalam serangan tersebut, namun diduga kaum Sunni yang melakukannya.

Ledakan hari ini adalah kali ketiga yang terjadi dalam minggu ini, dan menyasar ratusan ribu kaum Syiah yang tengah berkumpul di sebuah kubah emas di lingkungan utara Baghdad dari Kazimiyah, dalam rangka memperingati delapan abad wafatnya orang suci Syiah yang sangat dihormati, Imam Moussa al Kadhim.

Genangan darah dan pecahan logam berserakan di parit salah satu saluran pembuangan di lokasi pemboman di kota Hillah, tepat satu jam sebelum jemaah berkumpul. Tentara dan masyarakat yang berada di sekitar lokasi kejadian bingung dan berlarian di dekat sisa-sisa hangus dari mobil yang meledak serta menghancurkan toko-toko yang ada di lokasi kejadian.

Sebagian besar dari 16 ledakan yang terpisah mengguncang Irak, dan menargetkan peziarah Syiah di lima kota serta membuat kantor dua partai politik suku minoritas Kurdi di Irak Utara terlihat tegang.

Pihak keamanan telah memperketat keamanan menyusul kejadian tersebut, dan menjelang ibadah haji, termasuk melakukan blokade di wilayah Sunni, Azamiyah, yang berdekatan dengan tempat suci kembar Syiah.

Sejatinya, tingkat kekerasan di Irak telah menurun drastis dan mencapai puncaknya di tahun 2006-2007, setelah pimpinan AS melakukan invasi dan menggulingkan Sadam Hussein.

Namun perpecahan politik justru memperdalam pertikaian, dan melumpuhkan negara itu, sejak AS menarik pasukan tempur pada pertengahan Desember 2001.

Perdana Menteri Syiah, Nouri al-Maliki bahkan telah dituduh berusahan memonopoli kekuasaan, dan ketegangan meningkat setelah Wakil Presiden Tariq al-Hashemi, pemimpin tertinggi Sunni di Irak dituduh membentuk pasukan penghancur.

Polisi Malaysia Bongkar Pabrik Shabu

Ilustrasi shabu-shabu
Ilustrasi shabu-shabu (sumber: Antara)
Diduga menjadi bagian dari sindikat internasional

Polisi Malaysia membongkar pabrik shabu yang berkedok pabrik makanan beku di Kawasan Perindustrian Baru Pekan Nenas, Pontian, Johor Bahru, setelah tempat tersebut terbakar pada Selasa (12/6).

Kepala Polisi Johor, Datuk Mohd Mokhtar Mohd. Shariff seperti dikutip harian Utusan Malaysia, hari ini mengatakan, pihaknya menduga pabrik tersebut dijadikan tempat memproses narkoba oleh sebuah sindikat internasional.

Pabrik dua tingkat tersebut dilaporkan terbakar sekitar pukul 11.30. Namun polisi yang melakukan penyelidikan atas kasus tersebut justru menemukan shabu dan ekstasi senilai 10 juta Ringgit Malaysia di lokasi kebakaran.

"Polisi juga menemukan beberapa peralatan yang digunakan untuk memproses narkoba dan kami yakin pabrik itu telah lama menjalankan aksi tersebut," katanya.

Namun polisi belum mengeluarkan semua narkoba dari lokasi kebakaran karena kawasan pabrik tersebut masih dicemari sisa bahan kimia akibat kebakaran yang dikhawatirkan bisa membahayakan petugas.

Tim forensik dari IPK Johor dan Kepolisian Bukit Aman sedang mengumpulkan bukti untuk dikirim ke Jabatan Kimia untuk penyelidikan lebih lanjut.

"Polisi juga telah mengenali identitas dalang kasus ini dan mereka akan kita tangkap secepatnya," ujarnya.

Juli, Prancis Tarik Pasukan dari Afghanistan

Kandidat presiden Prancis dari Partai Sosialis menang dalam putaran pertama pemilihan presiden mengalahkan Nicolas Sarkozy(22/4). Pemilihan presiden putaran kedua akan berlangsung 6 Mei
Kandidat presiden Prancis dari Partai Sosialis menang dalam putaran pertama pemilihan presiden mengalahkan Nicolas Sarkozy(22/4). Pemilihan presiden putaran kedua akan berlangsung 6 Mei (sumber: AFP)
Presiden Prancis Francois Hollande mengatakan Prancis akan mulai menarik pasukannya dari Afghanistan bulan depan dan selesai akhir tahun ini.

Hal itu menyusul empat tentara Angkatan Bersenjata Prancis tewas sehari menjelang pemilihan legislatif.

Hollande mengatakan, Prancis akan memberikan satu 'penghormatan nasional' kepada prajurit-prajurit yang tewas dalam serangan Taliban di Afghanistan timur Sabtu (9/6) pagi dan lima orang lainnya yang cedera akan segera dipulangkan.

Penarikan pasukan Prancis dari Afghanistan adalah salah satu dari janji-janji kampanye dalam pemilihan presiden yang diucapkan Hollande.

"Penarikan pasukan itu akan dimulai Juli, akan rampung pada akhir tahun 2012," kata Hollande, Sabtu (9/6).

Sementara itu, segala sesuatunya harus dilakukan untuk pasukan kita untuk memenuhi kewajiban-kewajiban mereka tetapi dengan tingkat keamanan dan kewaspadaan tertinggi bagi keselamatan nyawa para serdadu.

"Saya membuat janji di sini dan saya akan menjadi penjamin bagi operasi ini," kata Hollande di Tule, tempat ia menghadiri satu peringatan pembantaian para warga sipil oleh pasukan Nazi 9 Juni1944.

Menurut Kementerian Pertahanan Prancis, tentara yang jadi sasaran serangan Sabtu itu ikut serta dalam satu 'operasi pengawasan' di provinsi yang berbatasan dengan Pakistan. Wilayah itu tempat gerilyawan sangat aktif.

Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Afghanistan Sediq Sediqqi  mengemukakan kepada AFP penyerang itu menyamar sebagai seorang perempuan yang mengenakan burqa.

Tiga dari lima tentara yang cedera tersebut sekarang dalam kondisi kritis.
Mereka adalah tentara Prancis pertama yang tewas di Afghanistan sejak 20 Januari 2012, ketika seorang tentara Afghanistan menembak mati empat tentara yang tidak bersenjata dan melukai 15 lainnya.

Sekitar 3.500 tentara Prancis digelar di Afghanistan, terutama di Kabul dan di provisi Kapisa tempat serangan Sabtu itu terjadi.

Sejak serangan Januari, Prancis mulai mempercepat penarikan pasukannya, dan tentara Prancis telah diinstruksikan untuk sedikit mungkin menampakkan diri mereka.

Kendatipun mantan Presiden Prancis Nicolas Sarkozy menetapkan batas waktu akhir 2013 untuk memulangkan pasukan tempur, Hollande yang mengalahkan Sarkozy dalam pemilihan presiden Mei, memutuskan untuk mempercepat pemulangan itu.

Rakyat Prancis akan melakukan pemungutan suara putaan pertama  pemilihan legislatif di mana partai Sosialis pimpinan Hollande dan sekutu-sekutu mereka berharap dapat menguasai Majelis Nasional dari konservatif.

Kendatipun keputusan Hollande menghadapi perlawanan kecil dari mitra-mitra NATO dalam satu KTT di Chicago Amerika Serikat belum lama ini, penarikan pasukan itu tetap satu proses yang rumit.

Penarikan itu melibatkan 2.000 personil pasukan tempur dalam enam bulan, dengan sisanya akan tetap berada di Afghanistan untuk menangani pemulangan peralatan militer termasuk 900 kendaraan lapis baja dan lebih dari 1.000 petikemas.

Francois Heisbourg dari International Institute for Strategic Studies mengatakan penarikan pasukan Uni Sovyet di Afghanistan tahun 1990-an dilakukan dengan korban yang sedikit.

Prancis merupakan kontingen terbesar kelima bagi pasukan NATO pimpinan Amerika Serikat yang berkekuatan 130.000 personil.

Sakit Hati Dengan Manajer Klub, Seorang Ibu Batal Menari Striptis

Nadya Sulaeman saat berpose dengan bikin di Star Magazine
Nadya Sulaeman saat berpose dengan bikin di Star Magazine (sumber: Star Magazine)
Mendapatkan perkataan yang tidak menyenangkan.

Nadya Suleman membatalkan penampilannya menari striptis di sebuah klub di Florida. Seperti yang dikutip situs TMZ, hal tersebut dilakukannya lantaran ia mendapatkan perkataan yang tidak menyenangkan dari karyawan dan manajer klub.

Seperti yang telah diberitakan sebelumya, ibu 14 anak itu akan tampil striptis dengan hanya menunjukan bagian buah dadanya saja di Lounge in Palm Beach, bulan depan. Namun hari ini, perempuan yang mendapat julukan Octomom itu membatalkan perjanjian tersebut.

Octomom merasa kecewa dengan wawancara wartawan lokal dengan salah satu bartender di klub tersebut yang mengatakan, jika Octomom memiliki 'banyak mulut untuk diberi makan' sehingga mau melakukan hal-hal yang gila.

Tentu saja pernyataan itu membuat Nadya marah, terlebih manajer klub tersebut menyindir Nadya dengan ungkapan butuh harga yang tepat untuk membuka seluruh pakaiannya sehingga benar-benar telanjang.

Demi Melunasi Hutang, Ibu 14 Anak Bintangi Film Porno

Nadya Suleman
Nadya Suleman (sumber: thesun.co.uk/jessicadrake/instagr.am)
Hutang sebesar sebesar £600 ribu.

Akhirnya terungkap pula kenapa Nadya Suleman atau yang dikenal dengan julukan Octomom mau menerima tawaran untuk bermain dalam film porno. Seperti yang dikutip situs The Sun, ibu 14 anak itu ternyata ingin melunasi hutang sebesar £600 ribu.

Sebelumnya, situs TMZ pernah memuat gambar Nadya Suleman sebelum memulai aktingnya sebagai bintang film porno baru. Dalam foto tersebut, Nadya tampak sedang menonton televisi sambil menanti giliran pengambilan gambar di sebuah tempat tertutup.

Banyak yang tidak percaya, jika ibu dari 14 anak tersebut berani memutuskan untuk bermain film porno. Namun belum lama muncul gambar potongan gambar (still foto) dirinya sedang berbaring di atas sofa berbikini hitam dengan ornamen rantai berwarn emas. Tentu saja posenya sangat menggiurkan dan menantang. Foto tersebut diposting bintang porno, Jessica Drake melalui melalui twitter.

Drake merupakan salah satu rekan Octomom yang dikabarkan banyak memberikan masukan dan melatihnya menjadi seorang bintang porno.

Banyak yang memandang miring dengan apa yang dilakukan Octomom. Tidak dapat dibayangkan, jika anak-anaknya yang masih kecil, mengetahui sang ibu pernah menjadi salah satu bintang porno.

Namun dalam sebuah wawancara, Octomom sempat mengungkapkan, jika apa yang dilakuannya saat ini, termasuk berpose topless merupakan bagian dari perjuanganya untuk menghidupi 14 anaknya.

"Kalau ada pekerjaan dengan gaji yang layak dan memungkinkan untuk saya pindah ke rumah yang lebih aman untuk anak-anak, saya akan mengerjakannya," ujar Octomom.

0 komentar:

Posting Komentar