BOLA

Italia Krisis Pemain Bertahan
Selasa, 26 Juni 2012 | 00:44:37 WITA | 177 HITS
KIEV -- BRN: Kelelahan, cedera, dan skors menghantui Italia saat bertemu Jerman di semifinal Euro 2012 Jumat, 29 Juni. Ini bisa menjadi bumerang.
Bagaimana tidak, untuk merebut tiket empat besar, Italia harus melakoni pertandingan 120 menit plus adu penalti saat menyingkirkan Inggris 4-2 di Olympic Stadium Kiev kemarin dini hari.
Gelandang Daniele De Rossi dan bek kanan Ignazio Abate diragukan tampil setelah ditarik di tengah laga karena problem otot. De Rossi tampil bagus lawan Inggris termasuk kala percobaan tendangannya di babak pertama hanya mengenai tiang gawang.
Pemain AS Roma itu juga pemain serbabisa setelah sukses berperan sebagai defender di dua laga awal Gli Azzurri, sebutan Italia. "Syaraf sciatic (syaraf terbesar dan terpanjang dalam tubuh, red) memberi ketidaknyamanan. Setelah penalti Alessandro Diamanti (yang memastikan kemenangan Italia dalam adu penalti, red), saya bahkan tidak bisa bangun untuk memeluknya," kata De Rossi kepada Football Italia.

Abate juga punya peran tidak kecil. Dia menjadi pilihan utama setelah pelatih Italia Cesare Prandelli mengubah formasi menjadi 4-1-3-2 dalam dua laga mengingat Christian Maggio terkena skors karena kembali mendapat kartu kuning kemarin.

Italia beruntung karena UEFA (Asosiasi Sepak Bola Eropa) menerapkan aturan pemutihan kartu kuning di semifinal. Sebab, selain Maggio, delapan penggawa Italia lainnya telah mengoleksi kartu kuning sebelumnya. Itu termasuk defender Giorgio Chiellini dan gelandang Thiago Motta yang statusnya masih teki-teki turun di semifinal karena mengalami cedera sebelumnya.

Selain cedera dan skors, kelelahan juga mengancam Italia yang memiliki masa recovery lebih pendek dibandingkan Jerman. Tetapi gelandang veteran Andrea Pirlo optimis dengan kans Azzurri. Pirlo terpilih sebagai man of the match kemarin. Salah satunya tak lepas karena tendangan chip-nya saat menjadi algojo ketiga Italia dalam adu penalti .

"Jerman lebih favorit dan mereka memenangi semua pertandingan menuju semifinal. Tapi, kami bisa mengalahkan mereka seperti sebelumnya," kata Pirlo kepada kantor berita Italia ANSA.

Pirlo sepertinya merujuk kemenangan 2-0 Italia atas Jerman di semifinal Piala Dunia 2006. Padahal, Jerman berstatus tuan rumah kala itu. Bersama De Rossi dan kiper Gianluigi Buffon, Pirlo merupakan trio pemain yang tersisa dari skuad Italia enam tahun lalu.

Sementara itu, kubu Jerman menyikapi pertemuan kontra Italia dengan antusiasme. Manajer timnas Oliver Bierhoff mengatakan, Die Mannschaft--sebutan Jerman --tidak sabar ingin revans.
"Sangat menyenangkan bertemu Italia lagi. Sudah lama sepak bola Jerman menantikan kesempatan ini," kata Bierhoff sebagaimana dilansir La Gazzetta dello Sport.

"Saat ini, kami merupakan favorit dan kami berada di atas Italia. Tapi, kami harus berhati-hati karena pelatih Italia Cesare Prandelli bekerja sangat baik untuk timnya," tambah mantan striker AC Milan, Udinese, dan Ascoli tersebut.''(*)

  ITALIA LOLOS KEPEREMPAT FINAL.''

Gol luar biasa Balotelli menutup kemenangan Italia yang memastikan lolos bersama Spanyol dari grup C ini.

Dalam pertandingan penyisihan terakhir grup C antara Italia dengan Irlandia, tim Azzurri harus menghadapi lawan tak mudah. Soalnya, meskipun sudah dipastikan tersisih dari hasil laga sebelumnya, Irlandia nyatanya tak bermain santai begitu saja menghadapi Italia.

Tidak saja cukup bisa mengimbangi permainan Italia, Robbie Keane dan kawan-kawan terbukti juga bisa merepotkan pertahanan Gianluigi Buffon dan kawan-kawan. Padahal sementara itu, Italia butuh kemenangan untuk bisa memastikan lolos ke perempat final, dengan laga Spanyol-Kroasia yang juga berpotensi menghancurkan mimpi mereka.

Setelah akhirnya berhasil unggul 1-0 di babak pertama lewat gol dari Antonio Cassano di menit ke-35, Italia di babak kedua kembali berupaya menambah golnya. Namun sementara itu di kubu lawan, upaya mengejar ketinggalan pun terus dilakukan.

Beberapa pergantian pemain pun lantas harus dilakukan oleh pelatih Italia, Cesare Prandelli, demi memastikan keunggulan sementara mereka tak digagalkan oleh Irlandia yang tetap ngotot. Pada menit ke-57, Leonardo Bonucci dimasukkan menggantikan Giorgio Chiellini. Lalu menit ke-63, giliran Alessandro Diamanti yang menggantikan Cassano, yang mengisyaratkan pilihan
skema bertahan Italia.

Irlandia sendiri di babak ini juga lantas sempat memasukkan beberapa pemain, sembari tetap memperlihatkan permainan yang sesekali masih mengancam gawang Italia. Masing-masing yang kemudian masuk yaitu Shane Long untuk Aiden McGeady, Jonathan Walters yang menggantikan Kevin Doyle, serta Simon Cox yang menggantikan Keane. Italia sendiri di menit ke-74 akhirnya memasukkan Mario Balotelli mengantikan Antonio Di Natale, yang memberi kesan hanya akan memanfaatkan serangan balik sambil meredam gempuran Irlandia.

Namun, adalah kemelut di menit-menit akhir yang tampaknya berpengaruh pada hasil yang harus diperoleh Irlandia malam ini. Keith Andrews yang sebelumnya di babak pertama juga sudah menerima kartu kuning, kembali mendapatkannya lewat pelanggaran pada menit ke-89, yang membuatnya harus terusir dengan penuh emosi keluar lapangan.

Tak lama, dari bola mati kemelut itu, Italia pun melancarkan serangan kembali, yang berujung pada sebuah tendangan pojok. Bola tendangan pojok yang melambung ke tengah kotak, oleh Balotelli bisa dimanfaatkan dengan luar biasa, lewat sebuah tendangan voli salto, yang tak terbendung oleh kiper Shay Given. Skor 2-0 untuk Italia, dan hasil ini tak lama segera dipastikan dengan berakhirnya laga.

Dengan total nilai 5, Italia pun akhirnya lolos ke perempat final bersama Spanyol sebagai juara grup. Sementara itu Kroasia harus tersingkir karena kalah di laga penentuan dan hanya mengumpulkan total nilai 4.

Dua Gol Shevchenko, Tiga Poin Ukraina

Andriy Shevchenko (Ukraina) menjadi pahlawan kemenangan Ukraina atas Swedia.
Andriy Shevchenko (Ukraina) menjadi pahlawan kemenangan Ukraina atas Swedia. (sumber: EPA)
Shevchenko pun menjadi pemain tertua kedua (35 tahun 256 hari) yang mencetak gol di Euro.

Tertinggal lebih dulu, Ukraina bangkit mengakhiri laga melawan Swedia sebagai pemenang. Tuan tumah memetik tiga poin menyusul kemenangan 2-1 atas Swedia pada laga Grup D di Stadion Olimpiyskiy, Selasa (12/6).

Kedua tim banyak menciptakan banyak peluang sepanjang laga. Ukraina mendominasi permainan, sementara Swedia membalas dengan serangan-serangan balik berbahaya.

Swedia mendapatkan peluang awal pada menit ke-16 ketika Zlatan Ibrahimovic memainkan bola di sisi kanan gawang Ukraina dan memberikan umpan lambung. Namun, serangannya bisa diatasi kiper Pyatov yang melompat menangkap bola.

Ukraina yang terus mengendalikan penguasaan bola, pada menit ke-28 mendapatkan satu peluang lagi ketika Konoplianki diganjal Lustig. Eksekusi tendangan bebas oleh Nazarenko masih bisa diatasi kiper Isaksson dengan mudah.

Ibrahimovic yang memegang peranan penting mencoba menusuk pertahanan Ukraina. Sayangnya pergerakan Ibra tidak mendapat sokongan dari rekannya. Peluang bagus didapat Ukraina pada menit ke-38, ketika Veronin melepaskan umpan matang kepada Shevchenko. Namun, tembakan Shevchenko masih diadang pemain belakang Swedia.

Babak pertama berakhir imbang tanpa gol meski pertarungan diwarnai banyak peluang.

Peluang demi peluang kembali lahir di paruh kedua. Namun, berulang kali pula kedua tim gagal memaksimalkan peluang yang didapat. Namun, semua itu berakhir pada menit ke-52.

Setelah sebelumnya membuang beberapa peluang, akhirnya Ibrahimovic mencatatkan namanya di papan skor. Berawal dari pergerakan Kim Kallstrom dari sisi kiri, Ibro menjebol gawang Ukraina lewat sontekan kaki kanannya. Ini merupakan gol ke-34 dari 78 penampilan Ibra bersama timnas Swedia.

Ibra juga menjadi pemain kelima yang mencetak gol pada tiga eaisi Euro, menyamai Juergen Klinsmann, Vladimir Å micer, Thierry Henry, dan Nuno Gomes.

Namun, keunggulan Swedia tidak bertahan lama. Selang tiga menit kemudian, Shevchenko mmenyamakan kedudukan lewat tandukan mautnya, memanfaatkan umpan silang Andriy Yarmolenko. Shevchenko pun menjadi pemain tertua kedua (35 tahun 256 hari) yang mencetak gol di Euro. Ia ada di bawah Ivica Vastic dari Austria (38 tahun 257 hari).

Suporter tuan rumah kembali bersorak, hanya tujuh menit dari gol pertamanya, Shevchenko kembali membobol gawang Swedia. Lagi-lagi, "anak emas" Ukraina itu mencetak gol lewat aksi sundulan cantiknya.

Lahirnya tiga gol cepat itu sontak membuat laga semakin sengit. Swedia berusaha keras memburu gol penyama. Memasuki akhir laga, peluang demi peluang didapat Swedia, namun nihil hasilnya. Seperti kala Johan Elmander membuang peluang setelah menerima umpan cantik Ibrahimovic.

Dengan kemenangan ini, tuan tumah menjadi pimpinan klasemen Grup D. 


Ukraina (4-3-1-2)
12-Andriy Pyatov, 17-Taras Mikhalik, 3-Yevhen Khacheridi, 2-Yevgen Selin, 9-Oleg Gusev, 18-Serhiy Nazarenko, 4-Anatoliy Tymoschuk, 19-Evgeni Konoplyanka, 11-Andriy Yarmolenko, 7-Andriy Shevchenko (15-Artem Milevskiy 82), 10-Andriy Voronin (14-Ruslan Rotan 84).

Swedia (4-2-3-1)
1-Andreas Isaksson, 4-Andreas Granqvist, 3-Olof Mellberg, 5-Martin Olsson, 2-Mikael Lustig, 9-Kim Kallstrom, 6-Rasmus Elm, 20-Ola Toivonen (8-Andres Svensson 63), 7-Sebastian Larsson, 22-Markus Rosenberg (11-Johan Elmander 71), 10-Zlatan Ibrahimovic.

Statistik
Shots on target: 5 - 6  
Shots off target: 8 - 6  
Penguasaan bola (%): 53 - 47  
Tendangan sudut: 3 - 2  
Offsides: 2 - 1  
Pelanggaran: 13 - 19  
Kartu kuning: 0 - 2  
Kartu merah: 0 - 0

Inggris Puas Raih Satu Poin

Steven Gerrard (Inggris).
Steven Gerrard (Inggris). (sumber: EPA)
"Kami melawan sebuah tim bagus," ujar Hodgson.

Tiba di Euro 2012 tidak sebagai unggulan dan harus menghadapi Prancis, salah satu tim favorit di laga pembuka menempatkan Inggris sebagai underdog.

Pertandingan juga menggambarkan bahwa Prancis lebih dominan ketimbang Inggris. Tidak heran jika kubu Inggris mengaku puas meski tidak memenangkan laga.

"Kami melawan sebuah tim bagus. Mereka tidak panik di sepertiga lapangan, jadi kami harus disiplin. Saya senang dengan hasil ini," kata Roy Hodgson, pelatih Inggris.

"Mereka tim bagus. Kami berhasil menahan mereka dan tidak banyak situasi yang membuat saya panik. Dan, dengan sedikit keberuntungan, kami seharusnya bisa mencetak gol kedua," ujarnya lagi.

Komentar serupa datang dari sang kapten, Steven Gerrard, yang berperan besar dalam terciptanya gol Inggris.

"Kami akan sangat senang dengan sebuah kemenangan. Prancis memperlihatkan kalau mereka memiliki pemain fantastis. Kami puas dengan performa saat ini. Kini, kami butuh empat poin dari dua laga sisa," ujar Gerrard.

Evra Sebut Inggris Main Seperti Chelsea

Patrice Evra (Prancis/kiri) mengawal James Milner (Inggris).
Patrice Evra (Prancis/kiri) mengawal James Milner (Inggris). (sumber: AFP)
"Saya pikir, kami bermain lebih baik ketimbang Inggris," ujar Evra.

Bek Prancis Patrice Evra mengakui ia dan rekan-rekannya merasa kecewa dengan hasil imbang 1-1 dengan Inggris. Evra merasa frustrasi dengan taktik yang dipakai Inggris.

Menurut bek Manchester United itu, ia seperti kembali menyaksikan laga Chelsea melawan Barcelona di Liga Champions lalu.

"Saya pikir, kami bermain lebih baik ketimbang Inggris. Tapi, pada akhirnya skor imbang dan kami sedikit frustrasi. Mereka bermain seperti Chelsea saat melawan Barcelona," ujarnya.

"Suatu saat, terlihat seperti 15 badan ada di atas lapangan. Orang tertawa dan mungkin ingin Inggris lebih bermain sepak bola. Tapi, jika mereka memenangi turnamen dengan bermain seperti itu, mereka akan senang," katanya lagi.

Sekilas Inggris memang bermain lebih menunggu serangan Prancis ketimbang membangun serangan sendiri. Tiap kali Prancis menguasai bola, delapan pemain Inggris ada di area pertahanan. Kedelapan pemain itu mengatur formasi pertahanan dengan rapi. Hal ini yang dilihat mantan pemain Inggris Chris Waddle.

"Inggris tahu bahwa menghindari kekalahan adalah hal yang terpenting. Roy Hodgson sudah melakukan ghal dasar. Mereka memainkan zonal football dan sulit ditembus," kata Waddle.

Arsenal Sepakati Transfer Olivier Giroud

Olivier Giroud (Montpellier). (AFP)
Olivier Giroud (Montpellier). (AFP)
Penyerang Montpellier itu ditarik dengan nilai transfer £13 juta (Rp190,781 miliar) serta striker Marouane Chamakh.

Arsenal dikabarkan telah menyepakati transfer Olivier Giroud dari Montpellier. Untuk mendapatkan penyerang Timnas Prancis yang tengah berlaga di Euro 2012 ini, The Gunners diberitakan harus mengeluarkan dana transfer sebesar £13 juta (Rp190,781 miliar).

Selain itu Arsenal juga harus memberikan Marouane Chamakh untuk mendapatkan Giroud.

Sebelumnya pelatih Arsenal Arsene Wenger sudah mendapatkan Lukas Podolski dari FC Koln.

Untuk mendapatkan Giroud, Arsenal sebelumnya harus bersaing dengan Chelsea dan QPR. Tapi tawaran The Gunners senilai £13 juta telah mengaktifkan klausul transfer dalam kontrak penyerang berumur 25 tahun itu.

Transfer ini juga sebagai salah satu cara untuk mempertahankan sang kapten Robin van Persie yang belum juga menandatangani perpanjangan kontrak. Padahal van Persie hanya memiliki sisa kontrak selama satu musim lagi di Stadion Emirates.

Man.City Bakal Boyong Benzema?

Karim Benzema (Real Madrid).
Karim Benzema (Real Madrid). (sumber: AFP)
Agen Karim Benzema tengah membicarakan kepindahan penyerang Real Madrid itu ke Manchester City.

Karim Benzema bisa saja mengatakan kalau ia takkan pindah kemana-mana, ia bahkan mengungkapkan telah menolak tawaran pelatih Manchester United Alex Ferguson dalam empat kesempatan.

Kendati begitu sang agen Jonathan Hope menyatakan kalau Stadion Etihad merupakan tujuan Benzema selanjutnya.

"Saya sudah membahas Benzema dengan petinggi Manchester City untuk merealisasikan kepindahannya di musim panas nanti. Kami tengah bekerja dengan seksama untuk mendapatkan surat-surat setelah mendapatkan perhatian dari klub juara itu," ungkap Hope kepada SkySports.

"Kami sudah berbicara dengan Manchester United dua tahun lalu dan tak ada hasilnya. Inilah mengapa saya bisa melihat kalau mereka kini tengah menyesalinya."

Sejak memperkuat Real Madrid tiga tahun lalu, Benzema memang makin menunjukkan kelasnya. Diturunkan dalam 133 pertandingan, striker berumur 24 tahun itu sudah menyumbangkan 67 gol di semua kompetisi.

"Ia sendiri telah menyatakan kalau takkan memperkuat Manchester United, kendati begitu ia tak mengesampingkan kemungkinan untuk bergabung bersama sang juara. Saya akan mendapatkan kejelasan setelah Euro saat saya bisa duduk bersama dengan perwakilannya," imbuh Hope.

Liverpool Bidik Sturridge dari Chelsea

Daniel Sturridge (Chelsea/kiri) saat mencetak gol ke gawang Wigan, Minggu (18/12).
Daniel Sturridge (Chelsea/kiri) saat mencetak gol ke gawang Wigan, Minggu (18/12). (sumber: AFP)
Tak puas sering dibangkucadangkan dan sering diturunkan sebagai pemain sayap membuat Daniel Sturridge siap hengkang dari Stamford Bridge.

Bakal dipermanenkannya kontrak pelatih Roberto Di Matteo ternyata membuat Daniel Sturridge geram. Penyerang muda berbakat Chelsea ini merasa tak betah sering duduk di bangku cadangan.

Bahkan saat diturunkan, anggota skuat Timnas Inggris ini justru dimainkan sebagai penyerang sayap.

Kondisi ini membuat Liverpool siap memboyongnya dari Stamford Bridge. Pelatih baru Liverpool Brendan Rodgers siap bergerak cepat untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan Dirk Kuyt. Sturridge menjadi salah satu pemain yang menjadi incaran Rodgers di Anfield.

Saat ini penyerang berumur 22 tahun itu disebut-sebut bakal menerima perpanjangan kontrak di Chelsea. Tapi dengan penunjukkan Roberto Di Matteo sebagai pelatih Chelsea, Sturridge justru tengah mempertimbangkan posisinya di Stamford Bridge.

Selama ini Sturridge sudah merasa tak senang karena jarang dimainkan Di Matteo. Bahkan saat diturunkan ia justru bermain di posisi sayap.

Padahal Sturridge sendiri merasa lebih cocok bermain di tengah, dan posisi itu bisa didapatkannya di Liverpool. The Reds sendiri sudah berusaha mendapatkannya saat mereka melepas Fernando Torres ke Chelsea.

Sayangnya Liverpool harus berusaha keras untuk mendapatkan Sturridge. Pasalnya pemain lincah itu juga tengah diincar Manchester City. Pelatih The Citizens sebelumnya merasa penasaran saat Sturridge dilepas tiga tahun lalu. Sturridge sendiri justru produk akademi Man.City sejak berumur 13 tahun sebelum akhirnya pindah ke Chelsea 2009 lalu.

"Hat-trick" Messi Bawa Argentina Bungkam Brazil

Bintang Argentina, Lionel Messi.
Bintang Argentina, Lionel Messi. (sumber: Alejandro Pagni/AFP/Getty)
Banyaknya gol membuat pertandingan seakan sebuah pertunjukan bagi penonton, dengan dua kartu merah di pengujung laga.

Lionel Messi agaknya kian hari kian mampu menunjukkan bahwa dia tidak hanya menjadi bintang di FC Barcelona. Buktinya, memperkuat timnas Argentina dalam laga persahabatan melawan Brazil, Sabtu (9/6) malam waktu setempat, di New Jersey (AS), ia sukses mencetak hat-trick.

Tiga gol yang dibuat Messi itu pun akhirnya mampu membuat tim Tango mengatasi Brazil dengan manis. Skor akhir 4-3 untuk Argentina, dengan gol terakhir alias penentu juga diciptakan Messi ke gawang yang dijaga Rafael Cabral Barbosa pada menit ke-85.

Tim Samba sendiri sebenarnya mampu unggul lebih dulu, lewat gol dari Romulo yang mendapatkan assist dari Neymar pada menit ke-23. Namun, lewat bantuan Gonzalo Higuain, Messi langsung membalas pada menit ke-31. Lagi-lagi lewat Messi, Argentina kemudian berbalik unggul tiga menit kemudian, buah dari assist Angel di Maria.

Skor 2-1 bertahan hingga turun minum. Lantas, memasuki babak kedua, Brazil yang tak mau mengalah begitu saja, kembali mengejar lewat gol yang diciptakan Oscar (menit ke-56), memanfaatkan assist Leandro Damiao.

Di menit ke-72, Neymar kembali menunjukkan peranannya, lewat gol yang lantas diciptakan oleh Hulk. Namun, keunggulan Brazil tidak bertahan terlalu lama, karena Federico Fernandez kembali menyamakan kedudukan pada menit ke-76, berkat bantuan Sergio Aguero.

Adalah aksi Messi di menit ke-85 yang kemudian menentukan hasil akhir pertandingan yang lebih mirip pertunjukan itu --karena digelar di depan publik AS yang 'haus gol'-- saat mencetak gol penutup. Tapi, pertandingan ini bukannya tak serius, karena selain beberapa kartu kuning di kedua kubu, pada menit ke-91 (extra time) dua pemain harus menerima kartu merah bersamaan, yaitu Ezequiel Lavezzi (Argentina) dan Marcelo (Brazil).

MU Siap Boyong Modric

Luka Modric bakal menjadi pemain bergaji tertinggi di Spurs.
Luka Modric bakal menjadi pemain bergaji tertinggi di Spurs. (sumber: This is London)
Manchester United sudah menawarkan £25juta (Rp360.257 miliar) untuk memboyong Luka Modric dari Tottenham Hotspur.

Gelandang Tottenham Hotspur Luka Modric makin dekat untuk pindah ke Manchester United. Seperti diberitakan The Sun, The Red Devils sudah memberikan tawaran transfer £25juta untuk mendapatkan Modric.

Selain itu Modric yang kini berumur 26 tahun akan menerima kontrak berdurasi empat tahun dengan gaji sebesar £125 ribu (Rp 1,80 miliar) per pekannya. Nilai itu akan menjadikan Modric salah satu pemain bergaji tertinggi jika akhirnya setuju hijrah ke Old Trafford.

Kendati tengah memperkuat Kroasia di Euro 2012, Modric tetap meminta agennya untuk membahas kepindahannya dari Spurs. Modric bakal memastikan kepindahan itu seusai Euro 2012.

Musim lalu kendati menjadi incaran Chelsea, Spurs berhasil mempertahankan Modric di White Hart Lane. Spurs kemudian mengikat Modric dengan kontrak baru berdurasi enam tahun, Mei 2010.

"Ayam Jantan" Siap Serang "Tiga Singa"

Karim Benzema (Prancis).
Karim Benzema (Prancis). (sumber: AFP)
Laurent Blanc, berjanji timnya akan tampil ofensif.

Malam nanti, sebuah laga panas antara dua negara tetangga akan digelar di Donbass Arena, Ukraina. Pasukan “Tiga Singa” Inggris akan menghadapi “Ayam Jantan” Prancis.

Banyak fakta menarik yang ada di seputar pertarungan dua negara yang terpisah oleh sebuah selat itu. Hingga saat ini Inggris belum pernah menang atas Prancis di kancah Euro. Prancis menyingkirkan Inggris di penyisihan 1964, seri 0-0 di final 1992, dan Inggris menyerah 1-2 di Portugal pada 2004.

Tiap kali kedua negara ini bertarung di atas lapangan hijau, selalu saja ada intrik yang muncul. Dua negara ini memang kerap bersaing, baik di panggung sejarah, budaya, hingga politik dunia. Kali ini, kedua kubu pun berusaha bangkit dari keterpurukan, utamanya di Piala Dunia lalu.

Melihat kondisi tim saat ini, meski sama-sama diganggu cedera pemain, Prancis memang lebih baik ketimbang Inggris yang harus kehilangan pilar seperti Frank Lampard, Gary Cahill, dan Gareth Barry. Tidak hanya itu, Inggris pun belum bisa memainkan sumber golnya, Wayne Rooney yang masih harus menjalani sanksi.

Tidak heran, jika menghadapi Prancis, Inggris mengambil peran sebagai underdog. Tidak heran  juga jika pelatih Prancis, Laurent Blanc, berjanji timnya akan tampil ofensif. Ya, “Ayam Jantan” akan menyerang “Tiga Singa”.

Pada tiga laga uji coba, Prancis menampilkan sepak bola menyerang yang mengesankan, sembilan gol mereka cetak dalam tiga laga tersebut. Sebaliknya, Inggris justru tampil tidak meyakinkan saat hanya menang 1-0 atas Norwegia dan Belgia.

"Jika Inggris bermain menunggu, apakah kami juga akan menunggu mereka?” kata Blanc.

"Hasil imbang 0-0 mungkin akan bagus. Bisa saja Anda mencetak gol dari bola mati. Tapi, kami akan bermain dengan gaya kami. Kedua tim akan bermain dengan gayanya masing-masing," ujarnya lagi.

Secara tidak langsung, Blanc juga menyindir pola permainan yang diusung pelatih Inggris Roy Hodgson yang cenderung menunggu lawan menyerang sembari mencari kesempatan untuk melancarkan serangan balik.

" Saya berharap tim yang mencoba bermain sepak bola, akan menang. Tapi di sepak bola tidak selalu seperti itu," kata Blanc.

Meski timnya mengalami pemangkasan kekuatan dengan absennya beberapa pilar dan derasnya nada pesimisme di publik Inggris, Hodgson tetap percaya timnya bisa berbuat banyak pada turnamen kali ini.

Hodgson yakin timnya bisa meraih kemenangan. Ia pun menegaskan dirinya tidak gentar meskipun Prancis lebih diunggulkan.

"Kami mungkin tidak dalam posisi diunggulkan dalam pertandingan ini. Tapi, kami senang tim sudah bisa melangkah sejauh ini. Dengan sedikit keberuntungan, kami bisa menang," kata Hodgson.

Mantan pelatih Fulham dan Liverpool itu juga tidak menampik jika untuk Euro kali ini, ia lebih fokus di area pertahanan. Meski demikian, Hodgson tidak mau jika dikatakan timnya akan bermain bertahan. 

Inggris vs Prancis
Stadion:
Donbass Arena, Ukraina
Wasit: Nicola Rizzoli (Italia)

Prakiraan Pemain
Prancis (4-2-3-1)

Lloris; Debuchy, Rami, Mexes, Evra; M'Vila, Cabaye; Ribery, Nasri, Malouda; Benzema.
Pelatih: Laurent Blanc

Inggris (4-4-1-1)
Hart; Johnson, Terry, Lescott, Cole; Milner, Gerrard, Parker, Downing; Young; Welbeck.
Pelatih: Roy Hodgson

5 Pertemuan terakhir
17/11/10  Inggris 1-2 Prancis
26/03/08 Prancis 1-0 Inggris
13/06/04  Prancis 2-1 Inggris
02/09/00 Prancis 1-1 Inggris
10/02/99  Inggris 0-2 Prancis

Balotelli Jadi Sasaran Aksi Rasisme

Mario Balotelli di sela-sela latihan timnas Italia.
Mario Balotelli di sela-sela latihan timnas Italia. (sumber: AFP Photo/Andreas Solaro)
Sekitar 300 pendukung Spanyol secara kontinu menirukan suara monyet kepada Mario Balotelli.

Tindakan rasisme itu terjadi saat Italia bertemu Spanyol di laga perdana Grup C Euro 2012. Sekitar 300 pendukung Spanyol terus-menerus mengejek Mario Balotelli dengan menirukan suara monyet.

Sayangnya pengawas pertandingan justru melihat perilaku tidak manusiawi itu sebagai hal yang lucu.

Fotografer Chris Brunskill adalah salah satu saksi kejadian yang terjadi di Stadion Arena Gdansk itu. Menurut Brunskill terdengar dengan jelas kalau para penonton mengeluarkan suara monyet setiap kali Balotellil mendapatkan bola.

Sementara itu saksi lainnya, Chris dari Liverpool juga mengambil foto dua orang fans yang sering mengeluarkan ejekan-ejekan rasis itu.

"Aku duduk di belakang gawang bersama semua pendukung Spanyol dan mereka semua terlibat dalam suara seperti monyet, tertawa dan mengejek tiap kali Balotelli mendapatkan bola. Pemimpinnya adalah dua fans yang mengenakan baju seperti petenis Rafael Nadal. Sayangnya pengawas justru mendengarnya seperti tertawaan, mereka tak melakukan apapun. Mereka sepertinya berpikir kalau itu adalah bunyi cekikikan," ujar Chris.

Balotelli sendiri menyatakan akan meninggalkan lapangan jika mendapat ejekan seperti yang dialaminya pada laga yang berakhir imbang 1-1 itu. Aksi itu sendir didukung pelatih Italia Cesare Prandelli. Pelatih berusia 54 tahun itu menyatakan akan berlari ke lapangan untuk memeluk strikernya jika hal itu terjadi saat ia tengah bermain.

Sebelumnya Balotelli mendapatkan serangan rasisme di internet. Sekelompok orang yang mengaku sebagai neo-Nazi mengklaim kalau ia tak pantas bermain untuk Italia.

Situs yang menyebut dirinya Stormfront yang berbasis di AS sudah ditutup di Italia baru-baru ini. Mereka menuliskan pesan rasis soal Balotelli, yang salah satunya berbunyi," Ia berkulit hitam dan berdarah Yahudi - ia sudah sepatutnya bermain untuk Israel bukan Italia."

Juventus Bidik Kolarov dari Man.City

Aleksandar Kolarov (Manchester City). (EPA)
Aleksandar Kolarov (Manchester City). (EPA)
Juventus bakal bersaing dengan Inter Milan untuk memboyong Aleksandar Kolarov dari Manchester City.

Bek kiri Manchester City Aleksandar Kolarov rupanya menjadi buruan dua klub papan atas Serie A. Juventus dan Inter Milan diberitakan siap memboyong bek asal Serbia itu kembali ke Italia.

Pengalaman Kolarov merumput di Serie A selama tiga musim bersama Lazio serta kemampuannya mengeksekusi bola mati menjadi nilai lebih bek berumur 26 tahun itu.

Pelatih Juventus Antonio Conte melihat kemampuan Conte yang sanggup bermain sebagai gelandang sayap membuatnya cocok dengan skema permainan La Vecchia Signora yang mengusung pola permainan 3-5-2 dan 4-3-3.

The Citizens diberitakan tak ingin melepas Kolarov dengan harga murah. Saat menarik Kolarov dari Lazio, Man.City harus mengeluarkan dana €12 juta (Rp141,63 miliar).

Juventus sendiri lebih memilih skema peminjamn selama semusim dengan opsi kontrak permanen untuk mendapatkan Kolarov.

Inter Milan Incar Gago dari Madrid

Fernando Gago (kiri).
Fernando Gago (kiri). (sumber: AFP)
Keinginan AS Roma untuk mempermanenkan kontrak Fernando Gago berada dalam ancaman menyusul ketertarikan Inter Milan pada gelandang Real Madrid itu.

Fernando Gago terbilang cukup sukses memperkuat AS Roma di musim pertamanya merumput di Serie A. Sayangnya kendati menjadi salah satu pilar tim, AS Roma justru terlihat lamban untuk mempermanenkan kontrak gelandang asal Argentina itu.

Harga transfer Gago ditenggarai menjadi penghalang bagi Serigala Ibukota untuk mempertahankannya di Olimpico.

Saat ini Gago mendapatkan gaji €3,7 juta (Rp43,6 miliar) per musimnya. Kendati Roma membayar setengah gajinya, struktur gaji Roma tak cukup untuk mempermanenkan kontraknya di Olimpico.

Sebaliknya Inter juga keberatan untuk menggaji Gago setara dengan yang diperolehnya di Santiago Bernabeu, tapi dengan pindah ke San Siro menjadi salah satu cara bagi Gago untuk lepas dari Madrid.

Madrid membeli Gago dengan nilai transfer €25 juta (Rp294,599 miliar) dari Boca Juniors 2007 lalu. Tapi bisa jadi Madrid siap melego gelandang 26 tahun itu untuk merampingkan skuat mereka musim depan.

Bielsa dan Blanc Disebut Calon Pengganti Guardiola

Pelatih Athletic Bilbao Marcelo Bielsa.
Pelatih Athletic Bilbao Marcelo Bielsa. (sumber: AFP)
Melalui situsnya, pihak Barca menyatakan bakal ada konferensi pers resmi pada pukul 13.30 waktu setempat.

Sejauh ini, memang belum ada pengumuman resmi dari klub FC Barcelona, bahwa pelatih Josep "Pep" Guardiola akan mengakhiri tugasnya di klub tersebut. Namun, berdasarkan pemberitaan harian Marca, dalam situsnya yang dikutip banyak kantor berita lain, Pep pagi ini sudah memberitahukan hal itu kepada para pemain --selain presiden klub Sandro Rosell.

Barca sendiri disebut bakal menyampaikan pengumuman resmi mengenai hal itu, Jumat siang waktu setempat. Marca yang tak mengutip nama sumber tertentu, sebelumnya menyampaikan bahwa jumpa pers akan digelar sekitar pukul 12.30 waktu setempat (sekitar pukul 17.30 WIB).

Sejauh ini, belum ada dari pihak Barca yang memberikan komentar. Hanya saja, dalam perkembangan terakhirnya, situs klub tersebut mengkonfirmasikan bahwa akan ada jumpa pers bersama Guardiola, Sandro Rosell dan Andoni Zubizaretta (Direktur Olahraga Barca), di Camp Nou, pada pukul 13.30 waktu setempat (sekitar pukul 18.30 WIB).

Disebutkan pula oleh Marca, bahwa dengan keputusan berhentinya Guardiola ini, maka sang pelatih tercatat akan bertugas memimpin laga Barca untuk kali terakhirnya pada 25 Mei mendatang. Tepatnya yaitu dalam laga final Piala Spanyol, menghadapi Athletic Bilbao, di Madrid.

Sementara itu, beberapa nama pun sudah disebut-sebut sebagai calon favorit untuk menggantikan posisi Pep di Barca. Mereka antara lain adalah pelatih Bilbao, Marcelo Bielsa, juga pelatih timnas Prancis saat ini yang dulu juga pernah di Barca, Laurent Blanc. Pelatih tim Olympiakos, Ernesto Valverde, juga termasuk yang disebut punya kemungkinan untuk itu.

Telanjang, Micaela Schaefer Langsung "Panaskan" Euro 2012

Pose Micaela Schaefer di Berlin.
Pose Micaela Schaefer di Berlin. (sumber: The Sun)
Belum juga Euro 2012 dibuka, Schaefer sudah bikin "panas" suasana.

Model panas yang sensasional dan kontroversial asal Jerman, Micaela Schaefer, sukses "memanaskan" persaingan para kontestan Piala Eropa (Euro) 2012, bahkan sejak dua hari sebelum kick-off.

Caranya, tak tanggung-tanggung, yaitu dengan berpose nyaris telanjang total. Tim yang didukungnya? Apa lagi jika bukan tim negaranya sendiri yang juga difavoritkan oleh banyak orang: Jerman!

Bertempat di Berlin, tepatnya dekat Brandenburg Gate, Schaefer bahkan tampak tak hendak "bergerilya" dengan aksi pose telanjangnya itu. Ia buka-bukaan di tengah orang yang lalu-lalang, bahkan lengkap dengan gaya genit dan menggodanya, dilengkapi aksesoris bola, tiruan piala dan lain-lain.

Jika dari pose depan di kejauhan, bagian payudara sang model mungkin tampak seolah mengenakan bra bergaya bola kaki. Tapi tidak begitu sebenarnya, karena Schaefer di situ benar-benar bertelanjang dada, dengan hanya mengecat payudaranya hingga seolah terlihat seperti dua bola.

Yang lebih "panas" adalah bahwa di bagian bawah pun Schaefer tidak mengenakan pakaian apa-apa. Justru, organ V-nya tampaknya sengaja dibuat lebih "menarik perhatian", dengan sengaja dirias sedemikian rupa hingga membentuk bendera Jerman melintang berukuran kecil.

Ini belum juga upacara pembukaan Euro 2012 dimulai.

Drama Adu Penalti Bawa Chelsea Juara Champions

Selebrasi pemain Chelsea usai menundukkan Bayern Muenchen di final Liga Champions. (AFP)
Selebrasi pemain Chelsea usai menundukkan Bayern Muenchen di final Liga Champions. (AFP)
Chelsea menjadi juara Liga Champions untuk pertama kalinya usai menundukkan Muenchen lewat drama adu penalti.

Mengawali pertandingan dengan formasi 4-4-1-1, Bayern Muenchen langsung mengurung pertahanan Chelsea. The Blues sendiri yang menggunakan formasi 4-5-1 dengan mengandalkan Didier Drogba di depan hanya bisa sesekali melancarkan serangan.

Berkali-kali serangan yang dibangun Arjen Robben, Thomas Muller, atau Toni Kroos gagal menjebol gawang Chelsea. Kegemilangan Petr Cech mengawal gawangnya serta kedisiplinan pemain belakang The Blues membuat serangan demi serangan yang dilancarkan Die Rotten gagal menemui sasaran.

Muenchen akhirnya berhasil memecah kebuntuan lewat gol dari Muller.

Menerima umpan dari Bastian Schweinsteiger, Muller berhasil lolos dari kawalan Ashley Cole. Sundulan Muller yang mengarah ke tanah memantul kencang dan tak bisa ditepis Petr Cech, 1-0 untuk Muenchen di menit ke-83.

Tapi keunggulan Muenchen ternyata tak bertahan lama.

Lima menit kemudian The Blues berhasil menyamakan kedudukan lewat Didier Drogba. Berawal dari sepak pojok yang diambil Juan Mata sundulan keras Drogba ke tiang dekat tak bisa dihalau Manuel Neuer, kedudukan berubah menjadi 1-1 di menit ke-88.

Saat 90 menit pertandingan statistik menunjukkan kalau Muenchen begitu mendominasi pertandingan. Dengan penguasaan bola 56 persen serta melepaskan tendangan ke arah gawang 35 kali, terlihat skuad Munchen begitu bersemangat untuk segera menyelesaikan pertandingan. Sayangnya hanya enam tembakan yang mengarah tepat ke arah gawang Cech.

Sebaliknya Chelsea memang hanya menguasai bola 44 persen, tapi serangan mereka begitu efektif. Dari tujuh tembakan ke arah gawang, tiga diantaranya mengarah tepat ke gawang dan satu berhasil menjadi gol.

Muenchen memiliki kesempatan emas saat mendapatkan hadiah penalti di menit ke-94. Penalti itu diberikan usai Drogba menjatuhkan Ribery dari belakang. Tapi lagi-lagi Cech menjadi pahlawan setelah mengagalkan penalti yang dieksekusi Arjen Robben. Tendangan mendatar Robben dengan tenang dipatahkan kiper Timnas Rep Ceska itu.

Muenchen kembali berkali-kali memperoleh peluang sayangnya dewi fortuna masih belum berpihak kepada Die Rotten.

Peluang dari Daniel van Buyten di menit ke-109 hanya mengenai tiang. Sementara itu peluang dari Lahm di menit ke-112 masih bisa diselamatkan Luiz.

Hingga 120 menit kedudukan tetap imbang 1-1 sehingga adu penalti harus dilakukan.

Pada adu penalti dewi fortuna kembali tidak memihak kepada Muenchen. Kendati tiga penendang pertama mereka berhasil menjebol gawang Cech, kegagalan dua penendang terakhir Olic dan Schweinsteiger membuat Chelsea berhasil menang dengan skor 5-4 (4-3).

Akhirnya Chelsea sukses meraih juara Liga Champions untuk pertama kalinya.

Muenchen:
1-Neuer; 17-Boateng, 44-Tymoschuk, 26-Contento, 21-Lahm; 31-Schweinsteiger, 39-Kroos, 7-Ribery (11-Olic 97),10-Robben;33-Gomez, 25-Muller (5-Buyten 87)

Gol: Muller (83) - Drogba (87)

Chelsea:
1-Cech; 4-Luiz, 24-Cahill, 3-Cole, 17-Bosingwa; 8-Lampard, 12-Obi Mikel, 34-Bertrand (15-Malouda 73), 21-Kalou (9-Torres 84); 11-Drogba, 10-Mata

Penendang penalti:

Bayern Muenchen:
Philip Lahm (*)
Mario Gomez (*)
Manuel Neuer (*)
Ivica Olic (-)
Bastian Schweinsteiger (-)

Chelsea:
Juan Mata (-)
David Luiz (*)
Frank Lampard (*)
Ashley Cole (*)
Didier Drogba (*)

Peran Baru, Messi Cemerlang Bersama Argentina

Aksi Lionel Messi.
Aksi Lionel Messi. (sumber: AFP)
Messi bersama Angel Di Maria menjadi motor serangan yang menyokong dua penyerang, Sergio Kun Aguero dan Gonzalo Higuain.

Selama ini, Lionel Messi disebut selalu tidak tampil optimal kala membela tim nasional Argentina. Tapi, hal itu tidak terjadi saat Argentina menang besar 4-0 atas Ekuador pada Kualifikasi Piala Dunia 2014 di Stadion River Plate, Minggu (3/6).

Sejak dilatih Alejandro Sabella, Messi seakan terlepas dari beban dan tampil lepas. Dalam laga terakhir, dalam uji boba melawan Swiss, Messi bahkan mencetak hat-trick. Kini, menghadapi Ekuador, Messi kembali menjadi bintang kemenangan Argentina.

Dengan pola 4-2-2-2 yang dipakai Sabella, Messi bersama Angel Di Maria menjadi motor serangan yang menyokong dua penyerang, Sergio Kun Aguero dan Gonzalo Higuain. Pola tersebut berjalan sangat baik. Argentina pun menutup babak pertama dengan keunggulan 3-0.

Gol pertama dibuat Aguero pada menit ke-20. Aguero yang lepas dari jebakan offside menerima umpan Di Maria. Sepuluh menit kemudian Higuain menambah keunggulan Argentina setelah menerima umpan teroboson Messi. Hanya berselang dua menit, giliran Higuain yang memberi umpan kepada Messi yang dengan mudah mengarahkan bola ke gawang Ekuador.

Meski mengendurkan tekanan, Argentina masih menguasai jalannya laga. Pada menit ke-76, sebuah tendangan keras yang dilepaskan Di Maria meluncur mulus ke gawang Ekuador.

Dengan kemenangan ini, untuk sementara Argentina naik ke puncak klasemen kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Amerika Selatan. Pada pertandingan lain di zona Amerika Selatan Uruguay yang menjamu Venezuela bermain seri dengan skor 1-1. Sedang Bolivia takluk dua gol tanpa balas oleh Chili. Dua gol Chili dibuat oleh Charles Aranguiz dan Arturo Vidal.

Siapa yang Dijagokan Maradona?

Diego Armando Maradona.
Diego Armando Maradona. (sumber: AFP)
"Mereka akan dengan mudah lolos dari penyisihan grup."

Empat tahun lalu, Jerman dikalahkan Spanyol di final Euro 2008. Namun, kali ini, giliran Jerman yang akan mengangkat trofi Henri Delaunay. Paling tidak itulah prediksi dari Diego Armando Maradona.

Pemain legendaris Argentina itu mengatakan, Jerman akan menjuarai Euro 2012, meskipun mereka ada dalam grup maut bersama Belanda, Portugal, dan Denmark.

"Jerman favorit saya. (Mereka) memenangi seluruh partai kualifikasi dengan Miroslav Klose, Lukas Podolski, Thomas Mueller di depan dan gelandang muda Mesut Oezil dan Sami Khedira," ujar Maradona.

"Mereka akan dengan mudah lolos dari penyisihan grup. Joachim Loew mengenal betul pemain-pemainnya," Maradona menambahkan.

Meski demikian, Maradona juga mengatakan bahwa Spanyol masih akan berbicara banyak pada Euro kali ini. Maradona memprediksi, Spanyol akan lolos dari Grup C yang juga dihuni Italia, Republik Irlandia, dan Kroasia. Namun, untuk menjadi juara, Spanyol tidak lagi memiliki kemampuan.

"Spanyol adalah favorit. Tapi, mereka kehilangan Carles Puyol dan David Villa yang cedera," Maradona menjelaskan.

Lalu, bagaimana dengan Italia? Negeri yang pernah ditinggalinya? Meski dirundung masalah eksternal, Maradona percaya Italia masih bisa lolos ke perempat final.

Kesempatan Terakhir Prandelli Matangkan Strategi Italia

Pelatih timnas Italia, Cesare Prandelli.
Pelatih timnas Italia, Cesare Prandelli. (sumber: AFP)
Rencana Prandelli, dalam uji coba lawan Rusia, ia akan mencoba dua taktik berbeda di dua babak pertandingan.

Pelatih Italia, Cesare Prandelli, mengaku bahwa laga uji coba pada hari ini (Jumat) kontra Rusia, akan digunakannya sebagai kesempatan terakhir dalam mematangkan strategi permainan timnya, menuju putaran final Euro 2012.

Prandelli memang bisa disebut kekurangan waktu saat ini untuk memaksimalkan persiapan tim Azzurri (julukan Italia). Hal itu terutama setelah harus dibatalkannya laga persahabatan kontra Luksemburg awal pekan ini, lantaran bencana gempa bumi di Italia.

"Dua pertandingan persahabatan itu mustinya bermanfaat untuk memberi ide umum soal kemungkinan taktik (yang akan kami gunakan). Karena pertandingan persahabatan memang hanya akan berarti jika digunakan bagi kepentingan (uji coba) strategi. Sementara dari sudut pandang fisik, saya memilih bekerja sendiri bersama tim saja," ungkapnya, Kamis (31/5) waktu setempat.

"Saya akan senang bisa mencoba solusi-solusi taktik, juga mencoba bermain dengan tiga penyerang misalnya. Sekarang, kami hanya menyisakan satu pertandingan (persahabatan), dan kami akan mencoba (setidaknya) dua strategi permainan besok, masing-masing satu di tiap babak," ujar Prandelli pula.

Sebagaimana diberitakan, setidaknya 15 orang dilaporkan tewas dalam musibah gempa 5,8 SR yang terjadi di kawasan utara Italia kemarin. Terkait hal tersebut, Prandelli pun menegaskan bahwa memang tak mungkin memainkan laga (uji coba) sepak bola di tengah situasi seperti itu.

"Tidak terpikirkan untuk memainkan pertandingan itu. Demi menghormati mereka (korban gempa), tidak mungkin kita menggelar sebuah pertunjukan sambil menikmatinya, ketika pada jarak sekitar 20km dari sana (venue) ada orang-orang yang tengah menderita," tuturnya.

Saat ini, secara kondisi tim, Italia sendiri setidaknya masih bermasalah di lini belakang, dengan beberapa pemain dalam keadaan cedera atau belum fit. Giorgio Chiellini misalnya, masih terus berupaya pulih dari cedera otot pahanya, sementara bek Palermo, Federico Balzaretti, juga masih dibelit cedera.

0 komentar:

Posting Komentar