Partai Demokrat memeroleh suara 19 persen, PDIP 17 persen, Golkar 16 persen, Gerindra   6 persen, PKS dan PAN masing-masing 4 persen, sedangkan Nasional Demokrat hanya dua persen.

JAKARTA - BAROMETER RAKYAT NEWS: Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat, Herman Khaeron mengapresiasi hasil survei yang  menempatkan elektabilitas Partai Demokrat (PD) di tempat teratas.

Dia mengaku mendapat informasi, bahwa lembaga survei asing Asia Pasific Association of Political Consultant (APAPC) yang menyimpulkan, Partai Demokrat masih berada pada posisi teratas.

Hal itu berbeda dengan temuan  berbagai lembaga survei di Indonesia, yang menempatkan di nomor ketiga  di bawah Golkar dan PDI Perjuangan.

"Saya merasa gembira, karena ternyata masih ada lembaga survei asing yang melakukan survei dan menyimpulkan Partai Demokrat berada di posisi  teratas," kata Herman di Jakarta, Kamis (28/6).

Hasil survei APAC dipublikasikan di www.apapc.com.  Mereka melakukan survei selama Juni 2012 dengan responden sekitar 2.000  orang, dengan pola tatap muka dan wawancarai di 17 provinsi di  Indonesia.

Hasil survei APAC menunjukkan PD berada di posisi teratas dengan  perolehan suara 19 persen, disusul PDI Perjuangan 17 persen. Sementara  Partai Golkar memperoleh 16 persen di posisi ketiga. Partai Gerindra  berada di posisi keempat dengan perolehan suara 6 persen, diikuti PKS  dan PAN yang masing-masing memperoleh 4 persen. Partai Nasional Demokrat  hanya memperoleh dua persen.

 Pria yang duduk sebagai Wakil Ketua Komisi IV DPR itu menyatakan dirinya  meyakini survei yang dilakukan APAPC dilakukan secara obyektif.

 "Kami harapkan kondisi ini terus bertahan hingga pemilu legislatif dan  pemilu presiden 2014. Sebagai kader Partai Demokrat, hasil survei dari  APAPC ini memberikan makna positif dan memotivasi kader untuk bekerja  lebih baik," kata dia.

 Dia melanjutkan bahwa Ketua Dewan Pembina PD Susilo Bambang Yudhoyono  dan Ketua Umum PD Anas Urbaningrum sudah memerintahkan semua kader untuk  menunjukkan kinerja yang baik untuk rakyat. Caranya adalah dengan  melakukan pelaksanaan program prorakyat, rajin berkunjung ke daerah  pemilihan, dan mengawasi langsung program partai di daerah pemilihan  tersebut..''(di/bul)