Selasa, 12 Juni 2012

Pertarungan Pemilu 2014 Berpotensi Tidak Fair Gara-gara NasDem

10 Jun 2012 at 7:43am
JAKARTA' BAROMETER RAKYAT NEWS: Rencana Partai Nasional Demokrat memberikan bantuan dana kampanye sebesar Rp 5-10 milyar kepada setiap calon anggota anggota legislatornya, bisa memunculkan pertarungan yang secara moral tidak fair bagi partai politik kecil dan menengah dalam Pemilu 2014. Namun tidak ada peraturan dana kampanye dalam UU Pemilu yang dilanggar.
“Yang diatur dalam UU Pemilu kan donasi dari pihak ke-tiga, sedangkan ini bantuan dari parpolnya sendiri,” kata pengamat politik dari LSI, Burhanudin Muhtadi, Sabtu (9/6/2012).
Menurutnya, program insentif dana kampanye NasDem merupakan implikasi dari sistem politik berbasis electoral multipartai yang ekstrim sebagaimana berlangsung di Indonesia. Demi memperbesar peluangnya untuk terpilih, maka seorang caleg harus meningkatkan popularitasnya dengan berkampanye secara masif yang tentunya memerlukan dukungan sumber daya tidak sedikit.
Bagi parpol seperti NasDem yang petingginya memiliki jaringan media massa nasional plus kekuatan financial, tentu urusan sebaran dan penetrasi iklan bukan masalah berarti. Namun tidak demikian bagi partai politik lain, terutama menengah yang tidak mempunyai akses leluasa ke media massa dan dana sangat terbatas.
“Akhirnya memang tidak fair buat partai yang modalnya pas-pasan,” papar Burhanudin.
“Tapi ya salahnya sendiri, di UU Pemilu yang disahkan DPR bersama pemerintah tidak dibatasi soal pengeluaran dana kampanye dan iklan di media massa,” sambungnya.''(din/jar)

0 komentar:

Posting Komentar