MAKASSAR'' BAROMETER RAKYAT NEWS: Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mulai mengatur strategi
menghadapi Pemilu 2014 mendatang. Salah satu upaya yang dilakukan, yakni
menentukan dukungan yang tepat pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2014.
Untuk
itu, PKS saat ini tengah fokus menimbang-nimbang arah dukungan terhadap
tiga figur Calon Gubernur (Cagub) Sulsel yang akan bertarung pada
Pemilukada Gubernur 2013 mendatang.Tiga figur yang diusulkan, yakni Syahrul Yasin Limpo, Ilham Arief Sirajuddin, dan Rudiyanto Asapa. Syahrul yang masih menjabat Gubernur Sulsel dipastikan masih akan berpasangan wakilnya Agus Arifin Nu’mang.
Sementara, Ilham yang juga Wali Kota Makassar akan berpasangan dengan anggota DPD RI Aziz Qahhar Mudzakkar. Sedangkan Rudiyanto berpasangan dengan Nawir Pasinringi.
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Sulsel, Andi Akmal Pasluddin, via telepon, Kamis, 14 Juni, mengatakan, ketiga figur itu sudah diusulkan ke DPP PKS untuk ditentukan yang mana yang akan didukung di pilgub.
Menanggapi ketiga figur itu, Akmal menyatakan bahwa Syahrul sangat menguntungkan jika melihat kondisi survei yang ada saat ini. Beberapa lembaga survei menyatakan, Syahrul masih memiliki tingkat elektabilitas yang lebih tinggi dari kandidat lainnya.
Untuk itu, jika saja pilgub dilakukan sekarang, maka Syahrul berpotensi besar untuk menang. Sehingga, jika PKS mendukung Syahrul, maka PKS mengklaim akan diuntungkan pada Pemilu 2014.
“Sekarang ini semua hasil survei dari beberapa lembaga sudah kita sampaikan ke pusat sebagai bahan pertimbangan. Nah, sekarang di bulan Juni ini kita maunya keputusan DPP itu keluar supaya kita langsung bekerja. Artinya, lebih cepat lebih baik,” katanya.
Hanya saja, kata dia, hasil survei masih bergerak dinamis, sehingga PKS masih menunggu untuk sementara waktu. Meski demikian, apa pun keputusan DPP PKS, pihaknya di Sulsel akan tunduk.
“Soalnya, pertimbangan yang kita berikan ke DPP itu tentu saja terkait dengan pemilu. Artinya, PKS harus ikut diuntungkan di pemilu. Di pilgub ini, kalau keputusan belum keluar secepatnya, maka kita tunggu saja bagaimana perkembangan ke depan. Soalnya, masih ada waktu delapan bulan,” jelasnya.
Meski isu kedekatan PKS dengan pasangan Ilham-Aziz sempat digembar-gemborkan media massa, namun PKS belum menentukan sikap.
Kedekatan ideologi PKS sebagai partai berbasis Islam dengan Aziz sebagai Ketua Komite Persiapan Penegakan Syariat Islam (KPPSI) bukan menjadi salah satu pertimbangan besar bagi PKS untuk mendukung pasangan IA.
“Itu juga memang menjadi keuntungan bagi PKS, namun kedekatan ideologi ini bukan menjadi satu-satunya dasar pertimbangan untuk mendukung cagub,”ungkapnya.''(*)
0 komentar:
Posting Komentar