Kamis, 14 Maret 2013.
PINRANG, BAROMETER RAKYAT - Pembangunan yang stagnan, Pelayanan
Publik yang kurang maksimal, dan pelayanan sosial dan kemiskinan yang
minim di kabupaten pinrang, membuat beberapa aktifis perempuan dan
pemuda di bumi lasinrang gerah.
Yaitu mahasiswa Hasnawati`
menurutnya aktifis perempuan asal kabupaten pinrang ini, Pinrang butuh
figur baru yang lebih pro rakyat dan bersih dari korupsi, karna itu dia
berharap masyarakat pinrang lebih rasional dalam memilih pemimpinnya
kedepan.
Menurut Hasna, saat ini terjadi dikotomi pelayanan
publik, belum lagi isu-isu kebocoran anggaran dari skpd, dan isu
pengguna dan pengedar narkoba di kabupaten pinrang meresahkan kaum
pemuda-pemudi yang cinta kemajuan dan keterbebasan dari narkoba, ungkap
ketua khohati ini.
Hal yang sama di ungkapkan oleh pengurus HMI
asal pinrang Akbar, Menurutnya aktifis HMI ini Pinrang yang memiliki
sumber Air yang banyak, tetapi kekurangan Irigasi, Draenase, dan Juga
Angka kemiskinan yang tidak berkurang, Lalu dimana peran kepala daerah
dan skpd nya dalam mengatasi persoalan-persoalan itu.
Untuk itu
menurut Akbar, perlu pemimpin baru di kabupaten pinrang yang lebih peka
terhadap persoalan-persoalan rakyat dan mau menerima masukan maupun
kritikan, tuturnya.
Akbar, momentum pemilukada pinrang yang
dilaksanakan 18 September harus menjadi momentum perubahan, beberapa
figur yang muncul untuk menantang Incumbent Andi Aslam Patonangi,
Seperti Abdy Baramuli, Irwan Hamid, Darwis Bastama, Ardan Razak, usmam
marham, Shultani, Dan andi kahar mahcmud. Namun menurut Akbar, yang
masih segar dan kurang resistensinya cuma Abdy Baramuli, Irwan Hamid,
dan Darwis Bastama, ketiga figur ini harus membentuk koalisi untuk
perubahan jangan malah ingin membantu Incumbent saai ini yang dianggap
gagal. Kuncinya.''(*)
0 komentar:
Posting Komentar