Senin, 09 Juli 2012 | 21:51
Calon incumbent masih dibutuhkan tapi auranya menunjukkan dia harus melepas jabatannya pada periode berikut.
JAKARTA - BAROMETER RAKYAT NEWS: Tidak hanya pakar dan pengamat politik saja yang memprediksi Pemilihan Gubernur DKI Jakarta akan berlangsung dua putaran, namun peramal ibu kota juga turut memprediksikan hal yang sama.
Peramal ibukota yang lebih sering dipanggil Mrs Cleopatra juga memprediksikan pemilu kada DKI Jakarta 2012 ini akan berlangsung dua putaran. Salah satu calon yang dipastikan akan masuk adalah pasangan nomor urut satu, Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli, sebagai pemegang suara tertinggi.
Lalu, siapakah yang akan mendampingi Fauzi Bowo atau yang biasa disapa Foke di putaran dua nanti?
Mrs Cleopatra tidak ingin menyebutkan nama, namun ciri-ciri fisiknya adalah kurus dan tinggi serta mengenakan kemeja dengan corak.
"Ini cuma prediksi, bisa benar bisa salah," ujar Mrs Cleo setelah mengocok kartu tarotnya di Jakarta, Minggu (8/7).
Yang menarik dari hasil kocokan kartu tarotnya adalah, Mrs Cleopatra tidak melihat ada aura dari Fauzi Bowo untuk menjabat kembali di masa yang akan datang.
"Dua putaran, yang kuat Fauzi Bowo, tapi ada waktu-waktu tertentu yang tidak menunjukkan bahwa (dia) akan menang," katanya.
Meskipun begitu, kartu dari Mrs Cleopatra menunjukkan pada dasarnya Foke masih dibutuhkan karena cara kerjanya yang masih baik,
"Tapi memang disini alam sudah menentukan, auranya menunjukkan harus melepas," kata Mrs Cleo.
Seandainya Foke maju ke putaran kedua, dan kalah, kekalahannya adalah kekalahan yang sangat tipis dengan lawannya tersebut.
Perempuan yang mengaku memiliki bakat untuk memprediksi masa depan sejak umur 10 tahun ini juga menekankan prediksi ini masih kemungkinan akan berubah tergantung dari kekuatan aura yang dimiliki.''(*)
Senin, 09 Juli 2012 | 18:33
Fakta membuktikan banyak janji manis Fauzi Bowo hanyalah kebohongan belaka.
Pengamat Kebijakan Publik dari Universitas Indonesia (UI) Andrinof Chaniago, menyatakan proses sosialiasi pemilukada DKI Jakarta tahun ini berlangsung tidak fair dan sangat memihak kepada calon incumbent Fauzi Bowo (Foke).
"Waktu bagi calon incumbent jauh lebih besar dibandingkan calon lain dalam mensosialisasikan kecerdasan emosional dan rasionalnya," kata Andrinof, dalam keterangan persnya di Jakarta, hari ini.
Andrinof mendesak agar warga DKI Jakarta menggunakan akal sehat dalam melihat pencitraan-pencitraan dan janji-janji kampanye yang disampaikan calon incumbent.
Padahal, lanjut dia, fakta membuktikan banyak janji manis Fauzi Bowo hanyalah kebohongan belaka. "Jangan sampai kita terlena dengan tampilan citra dan iklan saja," tandas dia.
Fauzi Bowo berpasangan dengan Nahrowi Ramli, yang diusung Partai Demokrat yang saat ini didera penyelidikan hukum sejumlah kasus dugaan korupsi. Fauzi adalah anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, sementara Nachrowi adalah Ketua DPD PD DKI Jakarta.''(din/jar)
0 komentar:
Posting Komentar