Rabu, 11 Juli 2012 | 17:11
Ketua DPP PDIP Maruarar Sirait, menyatakan tren kemenangan Jokowi di Pemilu Kada DKI Jakarta adalah bukti pilihan PDI Perjuangan dan Megawati Soekarnoputri terhadap Jokowi adalah keputusan tepat.
JAKARTA - BAROMETER RAKYAT NEWS: Maruarar menyatakan itu setelah mengikuti penghitungan suara di TPS 031 yang terletak di depan kediaman Megawati di Kebagusan 45, Jakarta Selatan, Rabu (11/9).
Dia mengaku juga sudah mendapat kabar soal tren kemenangan Jokowi dari hasil penghitungan cepat (quick count) yang dilakukan sejumlah lembaga.
Menurut Maruarar, Jokowi menang karena PDI Perjuangan dan Megawati berhasil memilih calon yang bisa menghargai aspirasi besar rakyat Indonesia yang menginginkan perubahan.
"Ini adalah pilihan yang membuktikan PDI Perjuangan adalah partai ideologis dan mendengarkan harapan rakyat Jakarta," kata Maruarar.
Dia melanjutkan Jokowi menang karena diyakini bisa membawa perubahan dan bisa menjaga kebhinekaan warga Jakarta yang heterogen.
"Kami sangat memahami Jakarta terdiri dari sisi suku, agama dan ras berbeda," kata Maruarar.
Terkait tindak lanjut hasil yang menunjukkan tren kemenangan Jokowi, dia menilai pihaknya akan menunggu hasil lengkap dari semua TPS di Jakarta, sekaligus mengevaluasi proses yang ada.
"Kami inginkan pendukung kita menahan diri, tertib, dan bersyukur pada Tuhan dan rakyat Jakarta. Ini adalah pencapaian kita bersama," tukas putra politisi senior Sabam Sirait itu.
Sebelumnya diberitakan pasangan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama menang telak dalam pemilu kada DKI Jakarta di TPS 031 yang terletak di depan kediaman Megawati Soekarnoputri, Jakarta Selatan.
Dari 576 pemilik suara terdaftar di TPS itu, yang memilih pasangan Jokowi-Basuki adalah 190 suara. Di posisi kedua adalah pasangan Foke-Nara dengan 92 suara, diikuti Hidayat-Didik dengan 26 suara, Faisal-Biem dengan 21 suara, Alex-Nono 6 suara, dan Hendardji-Riza 2 suara. Sementara yang tidak memberikan suara alias golput 231 suara.''(*)
Dia mengaku juga sudah mendapat kabar soal tren kemenangan Jokowi dari hasil penghitungan cepat (quick count) yang dilakukan sejumlah lembaga.
Menurut Maruarar, Jokowi menang karena PDI Perjuangan dan Megawati berhasil memilih calon yang bisa menghargai aspirasi besar rakyat Indonesia yang menginginkan perubahan.
"Ini adalah pilihan yang membuktikan PDI Perjuangan adalah partai ideologis dan mendengarkan harapan rakyat Jakarta," kata Maruarar.
Dia melanjutkan Jokowi menang karena diyakini bisa membawa perubahan dan bisa menjaga kebhinekaan warga Jakarta yang heterogen.
"Kami sangat memahami Jakarta terdiri dari sisi suku, agama dan ras berbeda," kata Maruarar.
Terkait tindak lanjut hasil yang menunjukkan tren kemenangan Jokowi, dia menilai pihaknya akan menunggu hasil lengkap dari semua TPS di Jakarta, sekaligus mengevaluasi proses yang ada.
"Kami inginkan pendukung kita menahan diri, tertib, dan bersyukur pada Tuhan dan rakyat Jakarta. Ini adalah pencapaian kita bersama," tukas putra politisi senior Sabam Sirait itu.
Sebelumnya diberitakan pasangan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama menang telak dalam pemilu kada DKI Jakarta di TPS 031 yang terletak di depan kediaman Megawati Soekarnoputri, Jakarta Selatan.
Dari 576 pemilik suara terdaftar di TPS itu, yang memilih pasangan Jokowi-Basuki adalah 190 suara. Di posisi kedua adalah pasangan Foke-Nara dengan 92 suara, diikuti Hidayat-Didik dengan 26 suara, Faisal-Biem dengan 21 suara, Alex-Nono 6 suara, dan Hendardji-Riza 2 suara. Sementara yang tidak memberikan suara alias golput 231 suara.''(*)
Keunggulan Jokowi Bukti Warga DKI Ingin Perubahan
Rabu, 11 Juli 2012 | 17:05
Momentum ini adalah saatnya bagi warga ibu kota untuk merayakan lahirnya perubahan buat Jakarta, atau New Jakarta.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon, menyatakan keunggulan Jokowi-Basuki, pasangan yang diusung Gerindra dan PDIP, dalam penghitungan cepat atau quick count sementara Pemilukada DKI menunjukkan warga Jakarta ingin perubahan.
"Pemilih Jakarta cerdas dan mampu memilih yang terbaik," kata Fadli Zon, kepada wartawan, di Jakarta, hari ini.
Menurut dia, Jokowi dan Basuki sudah menunjukkan bahwa mereka mampu mengubah di Solo maupun Belitung. Jokowi adalah Walikota Solo sementara Basuki adalah mantan Bupati Belitung, Bangka.
Fadli Zon menambahkan bahwa momentum ini adalah saatnya bagi warga ibu kota untuk merayakan lahirnya perubahan buat Jakarta, atau New Jakarta.''(*)
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon, menyatakan keunggulan Jokowi-Basuki, pasangan yang diusung Gerindra dan PDIP, dalam penghitungan cepat atau quick count sementara Pemilukada DKI menunjukkan warga Jakarta ingin perubahan.
"Pemilih Jakarta cerdas dan mampu memilih yang terbaik," kata Fadli Zon, kepada wartawan, di Jakarta, hari ini.
Menurut dia, Jokowi dan Basuki sudah menunjukkan bahwa mereka mampu mengubah di Solo maupun Belitung. Jokowi adalah Walikota Solo sementara Basuki adalah mantan Bupati Belitung, Bangka.
Fadli Zon menambahkan bahwa momentum ini adalah saatnya bagi warga ibu kota untuk merayakan lahirnya perubahan buat Jakarta, atau New Jakarta.''(*)
0 komentar:
Posting Komentar