Spanduk sosialisasi Pilkada DKI Jakarta. FOTO: ANTARA
Spanduk sosialisasi Pilkada DKI Jakarta. FOTO: ANTARA
Warga memilih pasangan cagub bukan karena sentimen pribadi.

Untuk membantu  masyarakat Jakarta dapat menentukan pilihannya yang terbaik terhadap  salah satu dari enam pasangan calon gubernur dan wakil gubernur  (cagub-cawagub) dalam Pemilukada 2012, Pusat Kajian Politik Universitas  Indonesia (Puskapol UI) akan meluncurkan video pendidikan politik  terkait pemilukada DKI. Rencananya video itu diluncurkan pada  awal Juli 2012 mendatang.

"Kami telah mengajak seniman Jakarta  dari Ruang Rupa untuk membuat gambar dan foto tentang pemilukada DKI.  Gambar dan foto ini akan dituangkan dalam bentuk video," kata Direktur  Puskapol UI Sri Budi Ekowardani dalam acara Hasil Survei Aspirasi Warga  Tentang Pemilukada DKI dan Masalah-Masalah Kota Jakarta di Hotel Akmani,  Jakarta, Senin (11/6).

Video berisi gambar dan foto itu berisi permasalahan yang dihadapi Kota Jakarta, dan menjadi  pekerjaan rumah bagi gubernur yang terpilih nantinya untuk  menyelesaikan masalah-masalah tersebut.

"Awal bulan Juli kita  akan launching video tentang persoalan Jakarta. Nantinya, video ini akan  kami sebarkan ke seluruh komunitas masyarakat di lima wilayah Jakarta,"  ujarnya.

Sri mengharapkan dengan video yang memberikan  pendidikan politik dan informasi masalah-masalah Jakarta, dapat membuka  wawasan politik warga Jakarta. Sehingga, warga memilih pasangan cagub  dan cawagub bukan karena sentimen pribadi. Tetapi memilih berdasarkan  kontensasi program kerja yang ditawarkan untuk menyelesaikan seluruh  masalah Kota Jakarta dalam waktu lima tahun.

"Kami ingin, video  ini dapat membantu warga memilih dengan bijak. Tidak termakan bujuk  rayuan apa pun dari berbagai pihak. Karena nasib Jakarta lima tahun ke  depan adan di tangan kita semua sebagai warga Jakarta," tegasnya.