Senin, 11 Juni 2012

Caleg NasDem Dimodali Rp5-10 M, Golkar Nilai 'Boleh Juga'

Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) dan Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar Hajriyanto Tohari.
Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) dan Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar Hajriyanto Tohari. (sumber: Antarafoto)
Namun langkah Partai NasDem tersebut merupakan langkah sementara.

Rencana Partai NasDem membiayai calon legislatifnya (caleg) dinilai sebagai antitesis kebuntuan biaya politik yang mahal untuk masuk partai politik. Walau hal itu tidak bisa dijadikan solusi akhir.

"Sebagai jalan keluar dari problem politik biaya tinggi sekarang ini cara yang ditempuh Partai Nasdem untuk membiayai setiap calegnya Rp 5-10 M itu  merupakan langkah yang cerdik, dalam bahasa gaulnya 'boleh juga'," kata Wakil Ketua MPR dan Ketua DPP Hadjriyanto Thohari melalui pesan elektronik kepada wartawan, hari ini.

Namun, dia mengatakan, langkah partai NasDem tersebut merupakan langkah ad hoc atau sementara karena yang menjadi tugas semua partai adalah mengakhiri politik biaya tinggi sehingga meminimalisir potensi korupsi dikalangan  politikus.

"Karena kesadaran untuk menciptakan sistem politik biaya murah semacam  ini belum ada di benak pikiran pemimpin kita, maka solusi Partai Nasdem  itu boleh juga," lanjutnya.

Dia mengatakan, cara partai NasDem tersebut bukan wujud membeli  demokrasi. Namun politikus yang tidak siap dana layak dibantu untuk  berkompetisi dengan para calon legislatif lain.

"Kebijakan tersebut niscaya dapat menjebol stagnasi bagi calon-calon  anggota DPR yang tidak punya dana alias miskin sumber finansial," kata  dia.

"Selama ini mereka yg miskin dana politik tertahan di balik tembok tebal  oligarki orang kaya dan akhirnya dikalahkan oleh yang hanya mempunyai dana semata," tutup Hajriyanto.

Biayai Caleg, Partai NasDem tidak Tuntut Kontrak Politik

Ketua Partai NasDem, Patrice Rio Capella, memberi pidato politik dalam acara deklarasi Partai NasDem di Jakarta, Selasa (26/7) lalu.
Ketua Partai NasDem, Patrice Rio Capella, memberi pidato politik dalam acara deklarasi Partai NasDem di Jakarta, Selasa (26/7) lalu. (sumber: ANTARA/Fanny Octavianus)
Tidak ada kontrak pilitik apapun kecuali bekerja sepenuhnya untuk rakyat.

Meski Partai NasDem bakal membiayai sejumlah calon legislatif (caleg) yang kurang mampu secara finansial, partai tersebut tidak akan mengikat dengan kontrak politik. Menurut Ketua Umum partai itu, Patrice  Rio Capella, jika si caleg sudah berkualitas maka tidak perlu dituntut dengan kontrak politik.

"Tidak ada kontrak pilitik apapun kecuali dia bekerja sepenuhnya untuk kepentingan rakyat tanpa harus memikirkan membayar utang atau persiapan  Pemilu," kata Patrice Rio Capella melalui pesan elektronik, hari ini.

Dia mengatakan, partainya akan menyiapkan Rp5 miliar hingga Rp10  miliar untuk caleg yang memiliki kapabilitas, integritas, dan elektabilita, tapi tidak mempunyai dana untuk bersaing dengan caleg partai lain di daerah pemilihannya.

Namun, dia belum bisa menargetkan jumlah caleg yang berencana akan dibiayai. Saat ditanya bujet total Partai NasDem untuk mengegolkan caleg-caleg  kurang mampunya, Patrice Rio Capella berseloroh dan tak mau merincikan.

"Enggak bawa kalkulator saya, hitung sendiri saja," kata dia

0 komentar:

Posting Komentar