Bila pemilukada DKI berjalan dengan aman, lancar dan damai, maka akan menjadi percontohan bagi pelaksanaan pemilukada di daerah lain. JAKARTA' BAROMETER RAKYAT NEWS:
Pelaksanaan pemilihan umum kepala daerah (pemilukada) yang berjalan aman dan damai merupakan dambaan semua warga Jakarta. Untuk mewujudkan hal itu, seluruh tokoh masyarakat, agama, ormas dan pimpinan gereja yang tergabung dalam Forum Kerukunan Umat Beragama mendeklarasikan kesiapan mengawal pelaksanaan Pilgub DKI Jakarta 2012. Sehingga tercipta suasana yang aman dan damai, serta menjaga wilayah ibu kota tetap kondusif menjelang proses pemilukada 2012.

Ketua FKUB DKI, Ahmad Katsir mengatakan, pada prinsipnya forum bersama ini akan mengawal pelaksanaan pilgub agar
berjalan damai dan tidak timbul gesekan sedikitpun di tengah masyarakat. "Kami tidak akan menggiring anggota FKUB untuk memilih calon tertentu. Kami serahkan pilihan pada kehendak anggota kami. Yang kami tegaskan adalah FKUB ingin pelaksanaan Pemilukada berjalan damai. Tidak timbul gesekan atau friksi seperti di daerah lain,"  kata Ahmad usai acara silaturahmi antara FKUB DKI dengan Gubernur DKI  Jakarta, Fauzi Bowo, di Hotel Oasis Amir, Jakarta, Selasa (29/5).


Apalagi, lanjutnya, Kota Jakarta merupakan tolak ukur bagi kondisi politik di Indonesia. Karena itu, bila pemilukada berjalan dengan aman, lancar dan damai, maka akan menjadi percontohan bagi pelaksanaan pemilukada di daerah lain.

"Makanya, seluruh komponen forum bersama ini duduk bersama untuk membuat komitmen menjaga ibukota agar tetap kondusif. Forum ini tidak bisa dipolitisasi agar mendukung pada calon tertentu. Siapapun yang terpilih nanti, forum akan mendukung dan mengawalnya," ujarnya.
Untuk mewujudkan hal itu, paparnya, FKUB akan rutin mengadakan pertemuan dan menjalin silaturahmi. Juga akan membuat selebaran untuk mengajak masyarakat menjaga kerukunan umat beragama dan wilayah masing-masing  agar tetap kondusif.

"Ini penting kami lakukan, karena melihat pelaksanaan pemilihan kepala daerah di berbagai wilayah sering terjadi gesekan antarmasyarakat. Hal ini terjadi karena tidak terciptanya iklim kondusif, masyarakat mudah  dipolitisasi," tuturnya.

Gubernur DKI jakarta, Fauzi Bowo menyambut baik deklarasi tersebut. "Semua tumbuh subur dan satu sama lain saling menjaga kerukunan beragama. Tentunya terciptanya kerukunan umat beragama ini bukan hanya  menjadi tanggungjawab pemerintah saja. Juga harus ditanggung bersama. Yakni tokoh agama, tokoh masyarakat, dan komponen masyarakat  lainnya," kata Fauzi.

Menurutnya, selama ini kota Jakarta tetap  kondusif, karena adanya kebersamaan dan terciptanya kerukunan umat beragama. "Sebagai pimpinan provinsi Jakarta, saya bangga memiliki tokoh agama, masyarakat yang begitu besar dukungannya untuk keamanan Jakarta. Tanpa dukungan dari para tokoh ini, tentu Jakarta tidak seperti  sekarang ini," ujarnya.

Tak lupa, ia mengucapkan terima kasih atas perhatian Forum Umat Beragama, Ormas-ormas Keagamaan dan Pimpinan Gereja se-Provinsi DKI Jakarta terhadap penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan di ibukota.
   "Sebagai Gubernur Provinsi  DKI Jakarta, merupakan kehormatan yang sangat besar bagi saya dapat mendengar secara langsung deklarasi ini yang diharapkan semakin mendekatkan diri saya pribadi dengan umat beragama, ormas keagamaan dan  segenap warga ibukota," tuturnya.

Kedekatan itu, lanjut Fauzi, pada dasarnya sudah lama dirasakannya, yang memang sudah menjadi tekad dan komitmennya dalam memimpin pemerintahan selalu dekat dengan warga ibu kota. Hal itu, ia buktikan dengan berkantor secara bergiliran di  kantor-kantor kelurahan di seluruh wilayah DKI Jakarta.

Fauzi berharap warga Kota Jakarta terus meningkatkan persatuan dan kesatuan yang semakin kokoh. Dengan bersatunya segenap elemen masyarakat DKI Jakarta, akan mampu menyelesaikan dan melanjutkan pembangunan Jakarta ke  depan, sehingga Ibukota memiliki daya saing internasional dan sejajar  dengan kota-kota besar dunia.

"Saya juga sangat percaya  masyarakat  yang dimotori oleh berbagai Ormas Keagamaan, Para Tokoh dan  Pemimpin Agama akan mensukseskan Pemilu Gubernur-Wakil Gubernur Provinsi  DKI Jakarta Periode 2012-2017, dan kembali menjadikannya sebagai yang  terbaik di Indonesia. Jadilah pemilih cerdas,  jangan salah pilih dan  jangan golput," imbuhnya.
  Tokoh agama dari perwakilan pendeta, Stevanus Supid, mengatakan, umat kristiani di ibu kota sepakat menjaga kerukunan yang telah terbina selama ini. Terlebih benih kerukunan ini  sejak lama telah ditanam dan terus tumbuh, sehingga perlu dijaga secara  kesinambungan. "Warga gereja mendukung dan doa agar pemilukada DKI  berjalan aman tertib dan damai. Siapa pun yang dipilih, tetap harus  menjunjung tinggi kedamaian dan ketertiban kota Jakarta," kata Stefanus.