Kamis, 20 September 2012

Latin: Sayang Masih Ungguli IA.

Jumat, 21 September 2012

MAKASSAR - BAROMETER RAKYAT NEWS: Lembaga Survei Ekonomi dan Politik (LI) Latin Institute yang melakukan Survei ekonomi dan kebijakan publik di 22 kabupaten dan kota di sulawesi selatan' Merangkaikan dengan survei perilaku politik untuk mengukur persepsi dan pengetahuan masyarakat sulawesi selatan menjelang pilkada gubernur dan wakil gubernur januari 2013. 
Hasilnya untuk tiga pasang calon gubernur dan wakil gubernur, Tertinggi Popularitas Dan Elektabilitas, Memimpin Sayang Jilid 2, (P) 92,50 %  (E) 51,40 %,  IA, (P) 85,25 %  (E) 33,60 %,  GARUDA-NA, (P) 65,25 %  (E) 5,50 %, Belum menjawab/Rahasia. 9,50 %.''

SAYANG unggul  masing-masing diatas 15 % di kabupaten, Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng, Bulukumba. Di Sinjai, Sayang kalah tipis dari Paket GARUDA-NA  sekitar 2 % sedangkan di kota Makassar SAYANG kalah 2 % dari IA.

Sementara di daerah Bosowa yaitu; Bone, Soppeng dan Wajo, Sayang masih unggul dari paket, IA dan GARUDA-NA di atas angka 9 %. Di  Luwu Raya, Luwu, Palopo, Lutra, dan Lutim, SAYANG masih unggul tipis dari IA  masing-masin diatas 4 %, tapi tren pasangan IA terus naik.

Di kabupaten Toraja dan Toraja Utara yang pada periode pertama tahun 2007 lalu menjadi basis kekuatan SAYANG dengan kehadiran GARUDA-NA sedikit menganggu di kabupaten yang baru dimekarkan tersebut. SAYANG masih unggul di atas 7 % dari IA dan GARUDA-NA.

Daerah Ajatapparen seperti kabupaten Pinrang, Sidrap,, Barru, Maros dan kota Pare-Pare untuk sementara paket  SAYANG unggul sementara masing-masing masih di atas 6 %. Daerah tersebut masuk zona pertarungan ketat karena pasangan IA dan GARUDA-NA berusaha untuk unggul juga  di daerah tersebut.

Survei ini dilakukan dari Akhir Juli hingga Akhir Agustus 2012 dengan menggunakan metode Multistage Random Sampling acak berjenjang yang tersebar di 22 kabupaten dan kota di Sulawesi Selatan, wawancara tatap muka menggunakan kuesener dengan jumlah responden 1880 orang tingkat kepercayaan 95 % dan margin of error 3,8 %.

Menurut Direktur Eksekutif  Latin Institute (LI) Imran Taufik A.Akil, "lembaga kami rutin melakukan survei kebijakan publik, ekonomi dan perilaku konsumen  yang  metodologinya hampir  sama dengan survei politik".  Untuk itu survei perilaku politik masyarakat di Sulawesi Selatan  juga kami lakukan, tuturnya yang merupakan juga Korwil Intim Lembaga Survei Internasional Insight Asia, Ungkapnya.'' (din/jar)

0 komentar:

Posting Komentar