Selasa, 14 Agustus 2012. 15:30.
BARISAN Muda Penegak Amanat Nasional (BM PAN) memilih berseberangan dengan keputusan DPP PAN yang mendukung Syahrul Yasin Limpo-Agus Arifin Nu’mang (Sayang) di Pilgub 2013. Pengurus BM PAN melawan dengan mendukung Ilham Arief Sirajuddin-Abdul Aziz Qahhar Mudzakkar (IA).
Keputusan resmi BM PAN mendukung IA ditetapkan dalam rapat pengurus DPP BM PAN, Senin dini hari, 13 Agustus, di Jakarta. Rapat dipimpin Ketua Umum DPP BM PAN, Yandri Susanto didampingi Sekjen DPP BM PAN, Ahmad Yohan, Ketua Litbang DPP BM PAN, Iswari Alfarizi dan beberapa pengurus DPP BM PAN yang lain. Dari Sulsel, hadir Ketua DPM BM PAN Sulsel, Ilham Rifurio Hadi, Sekretaris DPW BM PAN, Aswan Achmad, ditambah Ketua-Ketua DPD BM PAN se-Sulsel.
Sebelumnya, muncul foto kopian rekomendasi DPP PAN yang mendukung Sayang. Rekomendasi tersebut diumumkan secara terbatas oleh Ketua DPW PAN Sulsel, Ashabul Kahfi di kantin DPRD Sulsel kepada wartawan. Tapi, SK itu kemudian dibantah sejumlah pengurus DPP PAN dengan alasan ada perkembangan baru.
Nah, malam tadi, rekomendasi resmi dukungan BM PAN itu resmi diserahkan di rumah jabatan wali kota Makassar oleh jajaran pengurus DPW BM PAN Sulsel.
"Melalui kajian yang kami lakukan, demi kebesaran PAN di Sulsel dan pencapresan Hatta Radjasa, kami mengusulkan untuk mendukung pasangan IA di Pilgub Sulsel," ujar Ilham Rifurio Hadi, kemarin.
Usulan tersebut mendapat respons positif DPP. "Kami juga sudah melakukan kajian terkait program dan konsolidasi PAN ke depan. Apa yang diusulkan BM PAN Sulsel sangat rasional, sehingga kami dukung sepenuhnya," kata Yandri Susanto.
Menurut Ilham, keputusan mendukung IA didasari berbagai alasan rasional. Antara lain, target PAN mengejar dua digit, ingin menang di Pilgub Sulsel, dan pencapresan Ketua Umum DPP PAN, Hatta Radjasa. "Kami bukan hanya bicara Pilgub Sulsel, tetapi juga bicara 2014 pemilu legislative dan Pilpres," kata Ilham.
Yandri menambahkan, sebelum DPW BM PAN Sulsel mengusulkan mendukung IA, DPP BM PAN juga sudah melakukan kajian. Mengapa? "Karena hati kami juga ke Ilham-Aziz," tambah orang kepercayaan Menteri Kehutanan, Sulkifli Hasan ini.
Saat dikonfirmasi apakah dukungan resmi itu bentuk perlawanan BM PAN atas DPP PAN, Yandri membantah dengan tegas. "Ini tidak melawan. BM PAN tahu DPP PAN belum punya keputusan mendukung calon mana di Pilgub Sulsel," tandas Yandri.
Malah, lanjutnya, ia berharap, dengan dukungan BM PAN yang sudah ke Ilham-Aziz, menjadi penguatan bagi DPP PAN untuk memberi dukungan juga ke Ilham-Aziz. "Pertimbangan rasionalnya adalah kami ingin Ketua Umum DPP PAN, Hatta Radjasa menjadi capres. Karena itu tidak mungkin kita berkoalisi dengan partai lain, seperti Golkar yang sudah menyatakan Aburizal Bakrie sebagai capresnya," tegas Yandri.
Yang paling mungkin diajak koalisi, tambahnya, adalah partai yang belum punya capres. Partai Demokrat, kata dia, yang mendukung Ilham-Aziz belum punya capres, sehingga sangat memungkinkan berkoalisi dengan PAN. "Oleh karena itu, PAN sebaiknya dan selayaknya menjatuhkan pilihan pada Ilham-Aziz," imbuhnya.
Sekretaris DPW BM PAN Sulsel, Aswan Achmad juga membantah BM PAN melawan keputusan DPP. Menurut dia, dukungan BM PAN ini justru menjadi isyarat dukungan DPP PAN akan berbelok arah ke Ilham-Aziz. "Sampai saat ini, DPP PAN belum ada keputusan mendukung kandidat mana. Dukungan BM PAN ini sebenarnya memberi sinyal ke arah mana dukungan DPP PAN nantinya," tambah Aswan.''(din/jar)
0 komentar:
Posting Komentar