Demokrat Serang SYL
MAKASSAR, CAKRAWALA – Perang statemen terus mewarnai dinamika politik
Sulsel jelang Pilgub Sulsel. Jika sebelum-sebelumnya calon Gubernur
Sulsel incumbent, Syahrul Yasin Limpo, banyak dikritik dari program
yang telah dicanangkan selama memerintah, kali ini mulai menjalar ke
bagaimana SYL menang di Pilgub Sulsel lalu.Serangan kali ini datang dari Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Sulsel, Ni’matullah. Menurutnya SYL menang pada Pilgub Sulsel 2007 lalu bukan karena mandat rakyat, melainkan dimenangkan oleh Mahkamah Agung (MA).
Wakil Ketua DPD Demokrat Sulsel, Ni’matullah mengatrakan hal tersebut di Café Pit Stop, Jalan Boulevard, Makassar, Jumat, 1 Juni.
Dia menjelaskan, kemenangan Syahrul di Pilgub Sulsel 2007 adalah karena fatwa MA. “Bukan karena mandat rakyat, Syahrul naik jadi gubernur. Itu Fatwa MA. Putusan MK memutuskan pemilukada ulang di tiga kabupaten, Bone, Tator dan Gowa. Tapi putusan MA menganulir itu,” beber Ni’matullah.
Sebelumnya, pagi hari kemarin, Ni’matullah bersama pengurus DPD Demokrat Sulsel mendatangi KPU Sulsel.
Ni’matullah menjelaskan kedatangannya bersama pengurus Demokrat ke KPU,
selain dimaksudkan untuk mengecek kesiapan KPU Sulsel terkait
transparansi DP4, juga karena Partai Demokrat menginginkan gubernur yang
terpilih nantinya merupakan refresentasi mandat Rakyat Sulsel.
“Kenapa kami menginginkan transparansi DP4 karena kami mau siapapun
yang terpilih menjadi gubernur nantinya adalah benar-benar keinginan
rakyat, mandat rakyat. Bukan karena Fatwa MA,” kata Ni’matullah.Serangan demi serangan terhadap SYL yang merupakan calon incumbent berapa hari terakhir memang cukup gencar. Sebelumnya, calon Gubernur Sulsel dari Partai Gerindra, Rudiyanto Asapa juga mengkritik SYL yang disebutnya terlalu mempolitisasi penghargaan-penghargaan yang diperoleh. (del/soe)






0 komentar:
Posting Komentar