Sabtu, 23 Juni 2012

Golkar Yakin Peroleh 30 Persen Suara Pemilu

Sabtu, 23 Juni 2012
"Mengenai survei, bukan hanya hasil dari LSI yang menempatkan Golkar pada posisi teratas, tapi semua survei hasilnya begitu, ini menunjukkan realita politik."
JAKARTA - BAROMETER RAKYAT NEWS: Partai Golkar kian percaya diri dengan hasil sejumlah lembaga survei yang memosisikannya menjadi partai terpopuler, dengan elektabilitas hingga 20 persen. Bahkan, pekan lalu Lingkaran Survei Indonesia (LSI) merilis Golkar sebagai partai yang paling dipilih, jika Pemilu diadakan pada saat survei dilakukan tersebut.
  "Mengenai survei, bukan hanya hasil dari LSI yang menempatkan Golkar pada posisi teratas, tapi semua survei hasilnya begitu, ini menunjukkan realita politik," kata juru bicara Golkar, Tantowi Yahya yang juga anggota Komisi I, melalui pesan elektronik, Sabtu (23/6).
  Tantowi menambahkan, partainya tak terkejut atas hasil jajak pendapat yang menunjukkan peningkatan elektabilitas. Ia mengklaim hal tersebut sebagai prestasi, buah kerja politik unsur partai, mulai desa hingga Pusat.
  Pada Pemilu legislatif mendatang, ujarnya, Golkar mentargetkan 30 persen suara. Hal tersebut merujuk hasil-hasil survei Golkar dalam satu tahun terakhir ini.
  "Target kami adalah 30 persen dan Insyaallah kami akan mencapai itu," tutupnya.

NasDem Targetkan 50 Persen Calon Legislatifnya Lolos ke Senayan

Lambang Partai Politik peserta Pemilu 2009
Lambang Partai Politik peserta Pemilu 2009.
Untuk mengusung perubahan, memerlukan porsi kekuatan yang besar di Parlemen.
JAKARTA - BAROMETER RAKYAT NEWS: Partai Nasional Demokrat (NasDem) menargetkan setidaknya 50 persen calon legislatif mereka akan lolos ke Senayan.
Untuk mengusung perubahan, memerlukan porsi kekuatan yang besar di Parlemen.
  "Sekarang yang sedang dipetakan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) kira-kira 176  (kursi) harus dicapai," demikian disampaikan Sekjen Partai yang tahun lalu baru lolos di Kementerian Hukum dan HAM itu, Ahmad Rofiq, dalam diskusi soal partai politik mendanai caleg di kawasan Cikini, hari ini.
  Sementara NasDem kata dia bakal menyiapkan calon anggota legislatif sekitar 300 orang.
"Partai ini ingin mengusung perubahan, tak cukup hanya hasilkan 8 - 10 persen (persentase di pemilu legislatif) bagi kami itu tidak akan hasilkan kekuatan besar, kami ingin mayoritas," lanjutnya.
  Salah satu strategi Partai NasDem antara lain mendanai calon legislatifnya  Rp5- Rp10 miliar per orang. Selain itu, Nasdem akan membuat survei per daerah pemilihan untuk mengetahui figur-figur yang memiliki elektabilitas paling tinggi.
  "Kami ingin menguasai parlemen jadi harus hasilkan kekuatan besar dengan capaian anggota dewan yang maksimal, kalau ini dibiarkan normal strategi politiknya maka tak akan hasilkan kursi besar," tutupnya.''(din/jar)

Nasdem Optimis Raih 10 Persen Kursi Parlemen

Sabtu, 23 Juni 2012 
"Partai NasDem mengusung konsep perubahan untuk masyarakat. Untuk menyuarakan perubahan, tidak cukup jika hanya memiliki sekitar delapan persen kursi di parlemen."
Partai Nasional Demokrat (NasDem) yang mengusung konsep restorasi Indonesia optimistis bisa memperoleh lebih dari 10 persen kursi di parlemen.
"Partai NasDem mengusung konsep perubahan untuk masyarakat. Untuk menyuarakan perubahan, tidak cukup jika hanya memiliki sekitar delapan persen kursi di parlemen," kata Sekretaris Jenderal Partai NasDem, Ahmad Rofiq, pada diskusi "Polemik: Jika Parpol Danai Caleg" di Jakarta, Sabtu.

Menurut Raofiq bagi Partai NasDem, perolehan kursi parlemen sekitar 10 persen sesungguhnya belum besar jika ingin melakukan perubahan ke arah yang lebih baik bagi masyarakat.

Karena itu, untuk mendorong perolehan kursi parlemen yang lebih besar dan bisa mengantarkan figur yang memiliki kemampuan intelektual tapi tidak memiliki finansial, Partai NasDem akan membantu membiayainya.

"Partai NasDem melihat, banyak orang yang memiliki kredibilitas tapi tidak memiliki akses dan finansial untuk duduk di legislatif," katanya.

Ia menambahkan, kalau kondisi saat ini dibiarkan saja, maka hanya orang-orang dari kalangan saudagar yang memiliki kemampuan finansial yang berada di legislatif.

Ironisnya, kata dia, anggota legislatif dari kalangan saudagar juga berorientasi kembali modal untuk menjadi caleg lagi pada periode berikutnya.

"Partai NasDem ingin agar anggota legislatif memiliki integritas dan berloyalitas tinggi," katanya.

Ia menegaskan Partai NasDem akan membiayai para caleg potensial, bukan dalam bentuk dana tunai, tapi logistik kampanye.

Rofiq menambahkan, Partai NasDem terbuka untuk semua putra terbaik bangsa yang lulus seleksi internal maupun seleksi oleh lembaga survei independen.

"Figur yang memenuhi kriteria tersebut akan dibiayai oleh Partai NasDem sebagai caleg," katanya.

Sementara itu, aktivis lembaga swadaya masyarakat Lingkar Madani Indonesia, Ray Rangkuti menambahkan, partai politik yang membiayai calegnya yang potensial bisa mengurangi kemungkinan korupsi.

Ia menjelaskan, selama ini caleg dari partai-partai politik harus membiayai sendiri dana kampanye dan persiapan lainnya.

Menurut dia ada tiga kewajiban caleg harus mengumpulkan uang sebanyak-banyaknya, pertama untuk keluarganya, kedua, partai politik, serta ketiga untuk kepentingan aktivitas politiknya.

"Ini yang membut caleg mencari uang sebanyaknya," katanya.

Ray Rangkuti menyambut baik gagasan Partai NasDem yang berencana mendanai para caleg potensial.''(din/jar)


0 komentar:

Posting Komentar