Kecanduan Pornografi Bisa Disembuhkan
Minggu, 13 Mei 2012 | 21:59
Sebuah studi terbaru yang dilakukan melalui internet oleh Departemen Psikiatri Universitas Sydney mengungkapkan kecanduan akan pornografi bisa dihilangkan dengan perubahan gaya hidup seseorang.
Studi yang dipimpin oleh Prof. Raj Sitharthan dan Dr. Gomathi Sitharthan menyebutkan 20 persen dari 800 partisipan menyatakan menonton film porno dapat membangkitkan gairah seksual saat berhubungan seks dengan pasangan.
Sementara itu, 43 persen menyatakan mulai menonton film porno sejak usia 11 sampai 13 tahun. Dan sebanyak 47 persen partisipan mengungkapkan waktu yang dihabiskan dalam sehari untuk menonton film porno berkisar 30 menit hingga 3 jam.
Masih dalam studi yang sama, sebanyak 14 orang menjalin hubungan lewat dunia maya. Sementara sekitar 30 persen partisipan mengakui kinerja mereka di kantor menurun karena kebanyakan nonton film porno. Lalu, 18 persen menyatakan pikiran mereka dipenuhi berbagai macam fantasi seksual saat mereka tidak melihat pornografi di internet.
"Cepat atau lambat, pornografi akan mengambil alih hidup mereka dan menjadi satu-satunya hal yang dapat memberikan kepuasan dalam hidup," ujar Raj Sitharthan.
Meski demikian, kecanduan pornografi bukanlah suatu 'kehilangan' dalam hidup. Sebab, para pecandu dapat mengurangi kebiasaan menonton pornografi di internet.
"Beberapa orang melihat hal ini sebagai sebuah penyakit moral. Kami melihat bukan dari sisi moral. Dan ini bukanlah sebuah penyakit moral. Tetapi bagian dari proses hidup seseorang," imbuhnya.
Ia menambahkan, kecanduan pornografi mirip dengan kecanduan alkohol. Dalam studi sebelumnya, Gomathi Sitharthan mengungkapkan orang-orang yang kecanduan alkohol bisa mengurangi kebiasaan mengkonsumsi alkohol.
"Jika kalian memandang ini sebagai masalah moral, saya berpendapat hal itu malah akan menjauhkan mereka [pecandu] untuk mencari pengobatan," tandasnya.
Di klinik tempatnya berpraktek, imbuhnya, pecandu pornografi bisa disembuhkan dengan cara mengubah kebiasaan mereka. Misalnya, tidak lagi menghabiskan uang mereka untuk membeli film porno atau mencari video porno dan hal-hal yang berbau pornografi di internet.
0 komentar:
Posting Komentar