75 persen perempuan mengatakan hal tersebut dalam sebuah survei.

Perempuan berusia 30 tahun keatas lebih mungkin berhubungan seks pada kencan pertama dibandingkan perempuan yang usianya lebih muda.

Demikian hasil sebuah survei terkini di Inggris. .

Hasil jajak pendapat yang dilakukan oleh datewithamate.com menunjukkan, sepertiga dari peserta (34 persen) dari kelompok usia mengakui, melakukan hubungan intim pada kencan pertama dibandingkan dengan 12 persen dari perempuan berusia 24 – 27 tahun.

Survei yang dilakukan terhadap 1.171 perempuan lajang di Inggris ini bertujuan untuk lebih memahami cara perempuan lajang bereaksi terhadap tekanan kencan.

Lukas Pomaro, pendiri datewithamate.com mengatakan mengatakan, tidur dengan seseorang pada kencan pertama merupakan sebuah keputusan sepenuhnya perempuan tersebut dan pasangan kencannya.

Semua orang, kata dia, memiliki pandangan yang berbeda tentang "etiket berkencan", yang pada akhirnya itu merupakan pilihan individu.

"Satu hal yang kami sarankan adalah, bahwa orang yang memutuskan untuk bercinta pada kencan pertamanya harus selalu mengambil tindakan pencegahan yang bertanggung jawab,” imbuh Pomaro.


Penelitian ini awalnya menanyakan kepada responden, apakah mereka pernah memanfaatkan layanan kencan online dan hasilnya, hampir setengahnya (46 persen), menjawab 'ya'.

Sebagai upaya untuk menyelidiki lebih lanjut, mereka kemudian ditanya pada kencan ke berapa mereka berhubungan seks untuk kali pertama.

Responden (perempuan) yang berusia lebih dari 30 tahun mengungkapkan, bahwa mereka lebih mungkin melakukan hubungan seks pada kencan pertama dan kedua.

Sementara lebih dari setengah (53 persen) dari peserta perempuan antara usia 24-27 tahun mengatakan, mereka akan menunggu sampai kencan ketiga.

Namun hampir 3/4  atau 75 persen dari semua responden setuju, bahwa seks merupakan bagian penting dari sebuah hubungan (kencan).

Dan melalui kencan online, 86 persen mengatakan, mereka merasa sangat yakin akan segera bertemu dengan jodohnya.''(din/jar)